Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Merawat Maskot Singa Arema FC di Tengah Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 27/03/2020, 08:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kukuh Sanyoto merupakan sosok di balik maskot singa di setiap laga kandang Arema FC.

Tidak hanya harus aktif di lapangan, dia juga harus rajin menjaga kebersihan ‘seragam dinasnya’ supaya maskot Singo Edan tetap gagah dan sedap dipandang saat memberikan dukungan bagi kubu Jawa Timur tersebut.

Pria asal Slorok, Kabupaten Malang, tersebut mengaku susah-susah gampang dalam merawat maskot Arema FC.

Ia harus telaten dan juga disiplin karena semua bagian maskot harus ditangani secara khusus.

“Setiap selesai digunakan harus dicuci kostumnya. Kecuali kepala singa, bagian itu tidak boleh dicuci,” katanya kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Charis Yulianto Wajibkan Pemain Arema FC Setor Video Latihan Harian

Kukuh Sanyoto mengatakan cara mencucinya pun tidak sembarangan dan wajib manual. Setelah dicuci, proses paling krusial adalah penjemuran.

Proses ini membutuhkan waktu minimal dua hari untuk memastikan seluruh komponen kering sempurna. Setelah dipastikan kering, barulah kostum itu diberi wangi-wangian dan disimpan rapi di lemari.

“Kalau sesudah digunakan tidak dicuci pasti menjamur. Mencucinya pun tidak boleh menggunakan mesin cuci, takut bulu-bulunya rontok,” ucapnya.

Susunan pemain Arema FC yang melawan Persib Bandung pada pekan 3 Liga 1 2020 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu (08/03/2020) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Susunan pemain Arema FC yang melawan Persib Bandung pada pekan 3 Liga 1 2020 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu (08/03/2020) sore.

Saat ini maskot singa Kukuh Sanyoto sedang masuk ‘kandang’ lantaran kompetisi Shopee Liga 2020 dihentikan sementara.

Akan tetapi, pria yang biasa disapa Sam Kukuh tersebut memastikan kebersihan maskot masih dijaga secara berkala.

Selain rajin melakukan penjemuran rutin dia pun menyemprotkan cairan disinfektan agar kostum tidak dihinggapi virus corona.

“Insya Allah kostum maskot terjaga kebersihanya. Kalau nanti dipakai sewaktu-waktu bisa disemprot disinfektan lagi agar steril,” ungkapnya.

Baca juga: Aktivitas Bek Arema FC Johan Alfarizi agar Terhindar Virus Corona

Di sisi lain, Kukuh Sanyoto berharap pandemi virus corona ini segera berakhir, agar kehidupan masyarakat berjalan normal kembali.

Apalagi, dia juga sudah tidak sabar untuk kembali memeriahkan dan mengawal perjuangan Singo Edan.

Kukuh Sanyoto pun mengajak masyarakat berperan aktif untuk memerangi Covid-19 sesuai dengan himbauan pihak terkait.

“Pemberhentian kompetisi sementara adalah langkah tepat, kesehatan semua orang adalah yang utama. Agar tidak menyebar luas diperlukan kesadaran dimulai dari kita sendiri, keluarga dan masyarakat umum,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com