Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemain Asing PSS Sleman Punya Cara Sendiri Mengisi Jeda Kompetisi

Kompas.com - 23/03/2020, 07:41 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona telah berdampak pada sejumlah olahraga di dunia.

Berbagai negara di belahan dunia bahkan telah menerapkan lockdown (pencegahan untuk keluar-masuk suatu wilayah) guna menghambat penyebaran virus corona atau Covid-19.

Salah satu dampak dari situasi tersebut ialah penghentian kompetisi berbagai liga-liga sepak bola di seluruh dunia, termasuk Liga Indonesia.

Liga 1 dan Liga 2 saat ini telah diberhentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Baca juga: Manajemen PSS Sleman Liburkan Pemain hingga 30 Maret

Keputusan tersebut diambil oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) atas arahan dari Presiden RI, Joko Widodo, dan surat Mentri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terkait pandemi virus corona yang tengah melanda di beberapa wilayah Indonesia.

"Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan," tulis Mochamad Iriawan dalam surat arahan kepada Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI," tutur instruksi pria yang akrab disapa Iwan Bule.

Selama masa penghentian kompetisi akibat pandemi virus corona. Dua pemain asing PSS Sleman, Zah Rahan dan Aaron Evans mempunyai cara tersendiri untuk mengisi jeda kompetisi tersebut.

Zah Rahan dan Aaron Evans tetap berlatih mandiri. Zah Rahan bahkan memilih latihan di sekitar Pantai Parangtritis, Bantul yang kondisinya cukup sepi.

"Saya tetap latihan sendiri. Kalau pagi hari saya berlatih di pantai, dan sore baru di hotel karena saya masih tinggal di Sleman," ungkap Zah Rahan yang dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.

Sementara itu Aaron Evans juga tetap melakukan latihan mandiri sama seperti yang dilakukan Zah Rahan.

Eks bek PSM Makassar itu tetap jalani latihan di Bumi Sembada.

"Secara pribadi saya terus melakukan latihan dan berusaha agar kebugaran saya tetap prima. Sambil berupaya menjaga agar tubuh saya tetap sehat, sehingga performa tidak menurun meski libur," kata Evans.

Baca juga: Persib Bandung Vs PSS Sleman, Super Elang Jawa Gagal Pecah Telur

Pemain berkebangsaan Australia itu juga menjelaskan alasan dirinya tidak balik ke negaranya tersebut.

"Pemerintah di sana sudah menutup akses keluar, jadi mungkin saya bisa kembali pulang, tetapi tidak yakin bisa kembali ke sini. Untuk itu saya tetap di Sleman," tutur Aaron Evans.

Super Elang Jawa - julukan PSS Sleman - telah memberikan waktu libur buat para pemain hingga 30 Maret mendatang.

Namun, hal tersebut bisa berubah mengingat PSSI telah memutuskan kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan untuk batas waktu yang tidak ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com