Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eris Eka Jaya
Editor Olahraga

Editor Olahraga

Shopee Liga 1 2020 Arema Vs Persib, Saat Singo dan Maung Mengaum Rindu

Kompas.com - 09/03/2020, 16:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Terlebih lagi, ada hal di luar kebiasaan yang terjadi, yakni adanya izin dari pihak kepolisian dan panitia penyelenggara pertandingan bahwa suporter tim tamu, dalam hal ini bobotoh, dibolehkan hadir di Kanjuruhan.

Mengenai hal itu, sebelum laga, perwakilan resmi bobotoh, yakni Viking Persib Club (VPC) yang diwakili Ketua Umum Heru Joko, pun bersilaturahmi dan sowan ke Malang untuk menemui petinggi Aremania.

Dari hasil pertemuan itu, didapat kesepakatan bahwa VPC memutuskan untuk tidak hadir, menahan diri, mengingat waktu yang belum tepat dan sama-sama menyadari bahwa masih butuh pembenahan di "akar rumput".

"Kami disambut hangat dan diterima secara terbuka oleh beberapa pentolan Aremania. Namun, tentunya kita bersama menyadari bahwa di tingkatan akar rumput masih menuai pro dan kontra," tulis VPC pada akun Twitter resminya.

VPC dan Aremania juga berkeyakinan bisa memperjuangkan kedamaian antara Aremania dan bobotoh ke depannya.

"Oleh karena itu, demi kepentingan bersama dan agar niat baik yang telah dijalin ini tidak dinodai oleh beberapa pihak yang masih belum menginginkan bobotoh bisa hadir di Malang, kami mengambil sikap untuk menahan diri dan memutuskan tidak pergi demi kepentingan bersama yang lebih luas," demikian VPC.

Baca juga: Arema FC Vs Persib - Suporter Tamu Tak Datang, Upaya Perdamaian Terus Berjalan

Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, pun merespons hal tersebut dengan baik.

"Semoga terus dipupuk kebaikan ini agar kelak kedua suporter saling terjalin damai dan mendapatkan dukungan positif untuk timnya," ujar Haris.

Sebuah kesepakatan awal yang sejuk tentunya, dengan upaya perdamaian terus disusun dan terus berjalan.

Tanda-tanda awal itu pun seolah tecermin pada laga kedua tim yang baru saja digelar kemarin. Secara umum, pertandingan berjalan lancar dan damai, meski berujung kemenangan Persib 1-2 di Kanjuruhan, Malang.

Misalnya, setiap ada ejekan bernada rasial, terdengar ada Aremania yang mengingatkan untuk tidak melakukan hal tersebut.

Jikapun masih terdengar perkataan kurang pantas, hal itu lebih kepada kekesalan atau kritik kepada wasit atau performa tim kesayangan yang tak sesuai harapan.

Selain itu, saat laga usai dan para pemain Persib Bandung akan memasuki ruang ganti, Aremania langsung mengingatkan oknum suporter yang ketahuan melakukan lemparan. 

Baca juga: Arema Vs Persib, Ucapan Terima Kasih Victor Igbonefo untuk Bobotoh

Begitulah... meski belum bersama dalam satu tribune, setidaknya sinyal perdamaian antara Aremania dan bobotoh telah tercipta.

Hal tersebut tentu saja bisa menjadi contoh atau teladan bagi suporter lainnya di Indonesia untuk menempatkan nilai sportivitas dan kemanusiaan di atas segalanya.

Jika sudah waktunya, Singo dan Maung pun akan mengaum melampiaskan rindu...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com