Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pria Punya Selera di Jersey, Ini Kata Persib soal Larangan Sponsor Rokok

Kompas.com - 27/02/2020, 14:34 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan aturan terkait larangan bagi setiap tim yang berpartisipasi dalam kompetisi untuk menjalin kerja sama dengan produk rokok, minuman beralkohol, dan situs judi.

Larangan tersebut diterbitkan PT LIB melalui surat bernomor 103/LIB/II/2020, yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri.

Terdapat enam landasan yang melatar belakangi dibuatnya peraturan tersebut. Landasan dari aturan tersebut mengacu pada peraturan pemerintah yang di antaranya; PP No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan, dan PERPRES No. 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.

Baca juga: Tontowi Ahmad Berencana Mundur dari Pelatnas, PB Djarum Tawarkan Opsi Main Profesional

"PT. Liga Indonesia Baru (LIB) dengan ini menyampaikan penegasan kembali bahwa sesuai peraturan pemerintah yang berlaku, LIB tidak mengizinkan klub yang berpartisipasi pada kompetisi resmi yang dikelola LIB untuk menjalin kerjasama komersial dengan produk yang berkaitan langsung dengan brand rokok, minuman beralkohol dan situs perjudian," bunyi surat tersebut.

Klub Persib Bandung bersuara terkait aturan tersebut. Pasalnya, pada Liga 1 2020, tim berjulukan Maung Bandung itu menggaet "Pria Punya Selera" sebagai satu dari 12 sponsor yang turut mensponsori Persib dalam mengarungi kompetisi musim ini.

"Pria Punya Selera" merupakan tagline yang melekat pada salah satu produk rokok terkemuka di Indonesia.

Persib memang tidak secara gamblang memunculkan produk rokok tersebut. Klub berjulukan Maung Bandung itu hanya mengambil tagline tersebut.

Tagline "Pria Punya Selera" tercantum pada bagian depan jersi pertandingan Persib pada kompetisi musim ini.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar menyatakan, manajemen Persib akan segera membahas permasalahan tersebut lebih lanjut.

Umuh berharap Persib tidak melabrak aturan yang sudah dibuat federasi ataupun pemerintah.

"Kalau saya tidak akan ngomong masalah itu karena bukan wewenang saya. Saya berharapnya harus ikut juga, apa yang tidak boleh ya jangan dipaksakan," kata Umuh.

"Kalau bisa jangan berbenturan dengan yang dilarang. Ya, nanti kami akan bicarakan ini lebih lanjut," sambung dia.

Skuad Persib Bandung untuk kompetisi 2020 resmi diperkenalkan. KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Skuad Persib Bandung untuk kompetisi 2020 resmi diperkenalkan.

Federasi sepak bola dunia, FIFA, secara tegas juga membuat aturan mengenai pelarangan produk rokok dalam setiap acara yang berada dibawah naungan mereka. Aturan tersebut tercantum dalam dokumen berjudul: "THE TOBACCO-FREE POLICY FOR FIFA EVENTS".

"Semua acara FIFA dan situs acara harus bebas tembakau dan bebas uap
dari rokok dan e-rokok," tulis dokumen yang ditandatangani Sekjen FIFA, Fatma Samba Diouf Samoura.

"Dan FIFA tidak akan mempromosikan konsumsi produk tembakau atau e-rokok melalui iklan, dukungan, sponsor atau penjualan produk tersebut," sambung tulisan dalam dokumen tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com