KOMPAS.com – Alexis Sanchez terancam dikembalikan Inter Milan ke Manchester United setelah penampilannya tak kunjung membaik di Liga Italia.
Penyerang pinjaman itu dilaporkan tidak akan dipermanenkan oleh Inter Milan meski klub mempunyai hak membeli Alexis Sanchez.
Awalnya, tujuan kedatangan Alexis Sanchez ke Inter Milan guna menambah jam terbangnya yang terbuang di Liga Inggris musim lalu.
Dengan dipinjamkan, Sanchez, diharapkan bisa menemukan kembali kepiawaiannya dalam menceploskan si kulit bundar ke gawang.
Baca juga: Kans Cristiano Ronaldo Libas Rekor Serie A Saat Hadapi Inter Milan
Akan tetapi, nasib Sanchez di Italia hampir sebelas dua belas dengan kala membela Manchester United.
Pemain berusia 31 tahun itu hanya bisa membuat satu gol serta satu assist dalam 13 penampilan di semua kompetisi yang Inter Milan ikuti.
Oleh sebab itu, Inter Milan dilaporkan sudah membuat keputusan terkait masa depan striker asal Cile itu.
Padahal, masa peminjaman Sanchez masih menyisakan waktu selama empat bulan.
Baca juga: Bek Persebaya Kaget Dapat Panggilan Langsung dari Shin Tae-yong
Dilansir BolaSport dari Team Talk, Inter Milan enggan merekrut Sanchez secara permanen dan akan memulangkan sang pemain ke Man United pada akhir musim nanti.
Ketidakpuasan akan penampilan Sanchez disebut menjadi alasan utama Inter Milan mengambil keputusan tersebut.
Meskipun begitu, Sanchez tampaknya tidak perlu mengkhawatirkan masa depannya.
Disebut dalam sumber yang sama, Manchester United masih mau menampung Sanchez kembali serampungnya masa peminjaman.
Baca juga: Imbas Virus Corona, Inter Milan Vs Ludogorets Berlangsung Tertutup
Hal itu merupakan keinginan Wakil CEO Manchester United, Ed Woodward, yang tidak mau melepas pemainnya ke Inter Milan secara permanen.
Man United pun memproyeksikan Sanchez untuk ikut dalam tur pramusim mendatang.
Sanchez saat ini masih terikat kontrak di Man United hingga 2022.
Eks bintang Barcelona itu mendapat gaji luar biasa di Old Trafford, yakni 500 ribu pounds (sekitar Rp 8,8 miliar) per pekan.
Di Inter, ia memperoleh upah 5 juta euro (sekitar Rp 75 miliar) per tahun. (Adi Nugroho)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.