Daya Juang Tingggi Jadi Senjata Utama Serdar Saat Membela Schalke 04

Kompas.com - 08/02/2020, 22:21 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Bundesliga

KOMPAS.com - Suat Serdar, gelandang milik Schalke 04, memiliki faktor penting dalam mengawal lini tengah timnya.

Dia dinilai memiliki daya juang tinggi yang ditampilkan selama membela The Royal Blues, julukan Schalke 04.

Gaya bermain yang dia terapkan, sudah tampak sejak Serdar didatangkan dari Mainz 05 pada Juli 2018.

Sejak saat itu, dia mampu menyumbangkan sembilan gol dan tiga assist bagi skuad yang saat ini ditangani oleh David Wagner.

Baca juga: Jadwal Liga Jerman Pekan Ini, Laga Krusial Bayern Muenchen Vs Leipzig

Dilansir dari Bundesliga, daya jelajah yang tinggi di lapangan membuatnya dijuluki sebagai "Sang Gelandang Penakluk."

Namun, pada saat yang bersamaan, pemain berusia 22 tahun itu juga memiliki akurasi umpan serta penglihatan tajam yang dapat mengancam lini pertahanan lawan.

Serdar juga disebut mampu mengisi peran pemain nomor punggung 10 dan 6. Namun, dia dinilai lebih berbahaya kalau diberikan kebebasan di daerah pertahanan lawan.

Baca juga: 5 Alasan Leipzig Bisa Menjadi Juara Liga Jerman Musim Ini

Jauh sebelum berlabuh ke Schalke 04, Serdar mengawali karier sepak bolanya bersama suatu akademi bernama Hassia Bingen.

Bertahan selama lima musim, Serdar mendapat kesempatan untuk bergabung ke Mainz 05 U17. Dia harus menunggu selama empat musim hingga dipromosikan ke tim utama Mainz 05.

Kemudian empat musim berselang, barulah Serdar direkrut oleh Schalke 04, tepatnya pada awal musim kompetisi 2018-2019.

Baca juga: 5 Fakta Menarik dari Laga Bayern Muenchen Vs Schalke 04

Saat itu, dia didatangkan sebagai pengganti Leon Goretzka yang sekarang berstatus sebagai pemain Bayern Muenchen.

Namun sayang, musim pertamanya bersama Schalke 04 tidak berjalan mulus.

Serdar tampak mengalami kesulitan karena belum terbiasa dengan skema permainan yang diterapkan tim anyarnya.

Semuanya berubah ketika sosok anyar, David Wagner, ditunjuk untuk mengisi kekosongan kursi kepelatihan Schalke 04 pada awal musim 2019.

Skema yang diterapkan pelatih kelahiran Jerman itu mampu menunjang performa Serdar.

Puncaknya, sang pemain masuk dalam radar pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, untuk pertama kalinya pada Oktober 2019 yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com