KOMPAS.com - Anthony Joshua punya resep khusus untuk mengatasi Deontay Wilder apabila keduanya benar bertemu untuk menentukan juara dunia kelas berat tak terbantahkan pada 2020.
Petinju bintang Inggris, Anthony Joshua, memegang Sabuk Juara WBA 'Super', IBF, IBO, dan WBO setelah mengalahkan Andy Ruiz Jr dalam sebuah laga rematch di Arab Saudi pada awal bulan ini.
Sementara, Deontay Wilder mempertahankan titel WBC untuk kali ke-10 setelah menjatuhkan petinju asal Kuba, Luis Ortiz.
Gaya pertarungan keduanya dalam merengkuh gelar masing-masing sangat berbeda.
Baca juga: Penghargaan Petinju Terbaik 2019 bagi Canelo Alvarez Dianggap Kontroversial
Anthony Joshua bermain taktis dan menari di ring sepanjang pertarungan sehingga Ruiz Jr, yang datang ke laga ini dengan kelebihan berat badan, tak dapat mendaratkan pukulan berarti.
Joshua akhirnya menang lewat keputusan mutlak setelah pertarungan 12 ronde.
Sementara, Wilder menyerap pukulan-pukulan Luis Ortiz selama enam ronde pertama pertarungan sebelum melepas satu pukulan keras ronde ketujuh yang membuat lawannya terkapar di kanvas.
Anthony Joshua pun menganilisis pertarungan tersebut di Sky Sports.
Ia mengatakan bahwa taktiknya melawan Andy Ruiz Jr tidak akan bisa dipakai kontra Wilder.
"Deontay sudah tak akan berdiri di ring pada ronde ketujuh. Saya akan datang dan memukulnya. Ini duel kelas berat lawan kelas berat, sang juara melawan juara," tutur Joshua.
Baca juga: Jorge Masvidal: Dunia Ingin Lihat Conor McGregor Menderita
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.