Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan Petinju Terbaik 2019 bagi Canelo Alvarez Dianggap Kontroversial

Kompas.com - 24/12/2019, 10:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Penghargaan Petinju Terbaik 2019 bagi Saul "Canelo" Alvarez oleh Ring Magazine dianggap mengejutkan. Canelo Alvarez dikatakan tidak melakukan cukup untuk merengkuh penghargan dari majalah prestisius tersebut.

Kedua kemenangan Canelo Alvarez tahun 2019, kontra Sergey Kovalev dan Daniel Jacobs datang lewat klausal rehidrasi yang menyebutkan bahwa berat badan kedua petarung tak boleh naik lebih dari 10 pounds atau 4,5 kg sebelum duel.

Melanggar klausal tersebut dan para petarung akan dikenai penalti finansial dalam jumlah besar.

Alhasil, Boxingnews24.com mengatakan kalau kedua lawan Canelo Alvarez tersebut tidak bisa tampil lepas walau Jacobs akhirnya membayar penalti karena ia menambah berat badan.

Baca juga: Jorge Masvidal: Dunia Ingin Lihat Conor McGregor Menderita

Canelo Alvarez (53-1-2, 36 KO) dibilang harus menerima kredit untuk kemenangannya atas Jacobs tetapi tidak pada partai perebutan Sabuk Juara Light Heavyweight IBO lawan Kovalev.

Sergey Kovalev diangggap terlihat tidak keluar dari gigi pertama selama pertarungan di mana Canelo naik dua divisi berat tersebut dan banyak fans tinju berteriak "Sudah Diatur!" seusai duel.

Reaksi ini muncul sebagai anggapan bahwa petinju berusia 36 tahun itu sudah bersyukur bisa masuk ring kontra Canelo Alvarez, petinju dengan bayaran termahal di dunia, dan menerima fee besar untuk menutup karier tinju satu dekadenya.

Para kritik membandingkan bagaimana Kovalev menghajar Anthony Yarde hanya tiga bulan sebelumnya pada Agustus 2019 dan mencatatkan kemenangan kontra lawan yang membuat Canelo Alvarez kesulitan itu.

Baca juga: VIDEO - Valentino Rossi Jajal Mobil Formula 1, Dipuji Cerdik dan Cermat

Boxingnews24.com mengutarakan bahwa kredit lebih layak disematkan kepada Canelo Alvarez apabila ia bisa menang di divisi berat 175 pounds lawan Artur Beterbiev, pemenang gelar juara IBF/WBC, atau juara WBA Dmitry Bivol.

"Sayangnya, Canelo Alvarez memilih lawan terlemah di kelas 175 pounds (79,3 kg) dalam diri Kovalev. Sulit memberinya kredit apapun  atas kemenangan tersebut," tulis Sean Jones di Boxingnews24.com.

Di kolomnya di Heavybagboxing.com, Lucas Biggers menulis bahwa alasan utama Canelo Alvarez memilih lawan tersebut dan menyertakan klausal rehidrasi adalah karena kontrak raksasanya bernilai 365 juta dolar untuk 11 pertandingan bersama DAZN.

Ikatan kerja setara 5 triliun rupiah tersebut menjadi alasan utama kenapa banyak pihak menginginkan Canelo Alvarez menang terus menerus.

Baca juga: Kata Simone Inzaghi Setelah Lazio Lagi-lagi Kalahkan Juventus

Boxingnews24.com mengusulkan nama Josh Taylor untuk menjadi Petinju Terbaik 2019.

Mereka mengatakan bahwa Taylor (16-0, 12 KO) melewati tahun yang lebih impresif ketimbang Canelo Alvarez.

Taylor berhasil mengalahkan juara IBF light welterweight, Ivan Baranchyk, dan juara WBA, Regis Prograis.

Pertarungan-pertarungan tersebut tidak melihatkan klausal rehiddrasi dan ia tak menghadapi petinju yang jauh lebih tua darinya. Prograis dan Baranchyk merupakan petinju-petinju dalam usia prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com