Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pjanic Bela Sarri yang Dikritik Usai Gagal di Piala Super Italia

Kompas.com - 01/01/2020, 07:05 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang andalan Juventus, Miralem Pjanic, memberikan pembelaan untuk pelatihnya, Maurizio Sarri, seusai gagal meraih gelar juara Piala Super Italia 2019.

Klub berjuluk Si Nyonya Besar itu harus takluk dari Lazio pada laga yang digelar di Stadion King Saud University, Minggu (22/12/2019) lalu.

Pada laga yang sekaligus menutup rangkaian tahun 2019 tersebut, Juventus kalah dengan skor 1-3.

Tiga gol Lazio dicetak oleh Luis Alberto Romero (16'), Senad Lilic (73'), dan Danilo Cataldi (90+4').

Sementara itu, satu gol Juventus hadir melalui aksi Paulo Dybala pada menit ke-45.

Baca juga: Juventus Dikabarkan Hampir Menyelesaikan Transfer Dejan Kulusevski

Kekalahan tersebut sontak menuai kritik para penggemar klub asal Turin itu.

Kritik yang dilancarkan jelas mengarah kepada sang pelatih anyar, Maurizio Sarri.

Pelatih asal Italia tersebut baru bergabung bersama Juventus pada awal musim 2019-2020.

Sebelum kehadiran Sarri, Juventus ditangani oleh Massimiliano Allegri yang mampu mempersembahkan gelar juara Serie A, lima kali berturut-turut.

Bahkan, pelatih yang juga berasal dari Italia tersebut, turut sukses merebut Piala Super Italia musim 2018-2019.

Dilansir dari Football Italia, hal tersebut menjadi faktor kekritisan para penggemar terhadap Sarri.

Baca juga: Gagal Piala Super Italia, Cristiano Ronaldo Ogah Pakai Medali Perak

Menanggapi hal itu, Pjanic meminta para penggemar supaya bersikap tenang dan memberi waktu kepada Sarri serta para pemain untuk saling beradaptasi.

"Beberapa penggemar telah terbiasa dengan cara bermain Allegri, sedangkan bersama Sarri banyak hal telah berubah," ucap Pjanic.

"Kami harus terbiasa dengan Sarri dan ia masih harus mengenal kami sepenuhnya," tuturnya menambahkan.

Terlepas dari kegagalan merengkuh gelar Piala Super Italia, Sarri mampu membawa Juventus menembus babak 16 besar Liga Champions dan menempati papan atas klasemen Liga Italia.

Melalui raihan tersebut, Pjanic meminta para penggemar untuk memberikan kepercayaan penuh kepada pelatih dan semua pemain.

"Saya berbicara pada seluruh pendukung untuk percaya kepada kami," ujar pemain berusia 29 tahun itu.

Juventus akan kembali memulai perjuangan merebut scudetto pada Senin (6/1/2020) mendatang.

Sementara itu, di Liga Champions, leg pertama babak 16 besar kontra Lyon, baru akan dilaksanakan pada 27 Februari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com