SEA Games 2019, Emas Perdana Greysia Setelah Penantian 14 Tahun

Kompas.com - 09/12/2019, 19:42 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, sukses meraih medali emas badminton SEA Games 2019 nomor perorangan.

Greysia/Apriyani menaklukkan pasangan Thailand, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong, pada partai final SEA Games 2019.

Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Senin (9/12/2019), mereka menang dua gim langsung, 21-3, 21-18.

Bagi Greysia, medali emas SEA Games 2019 terasa sangat spesial.

Baca juga: Final Badminton SEA Games 2019, Greysia/Apriyani Sabet Emas

Sebab, ia harus menantikan selama 14 tahun untuk menjadi yang terbaik dalam pesta olahraga multievent terakbar se-Asia Tenggara ini.

"Setelah 14 tahun saya akhirnya bisa dapat medali emas. Sebelumnya paling bagus dengan medali perak," ucap Greysia kepada Badminton Indonesia.

"Rasanya senang dan bersyukur sekali. Ini menjadi batu loncatan buat kami, semoga ke depan lebih baik lagi," kata Greysia melanjutkan.

"Medali emas ini kami persembahkan untuk orang tua kami, keluarga, pelatih, PBSI, dan seluruh masyarakat Indonesia," tutur Greysia lagi.

Greysia melakukan debutnya pada SEA Games 2005 di Filipina. Kala itu, ia meraih medali perak bersama Jo Novita.

Greysia/Jo kalah dari Wong Pei Tty/Chin Pei Hui (Malaysia) pada partai puncak.

Dua tahun berselang, yakni pada SEA Games 2007 di Thailand, Greysia masih berpasangan dengan Jo Novita.

Greysia lagi-lagi membawa pulang medali perak setelah ia dan Jo kalah dari pasangan Indonesia lainnya, Liliyana Natsir/Vita Marissa, pada partai final.

Pada SEA Games 2009 di Laos, Greysia turun memperkuat Indonesia bersama Nitya Krishinda Maheswari.

Namun, saat itu mereka kalah pada babak perempat final dari Savitree Amitrapai/Vacharaporn Munkit (Thailand).

Baca juga: Badminton SEA Games 2019, Greysia/Apriyani Tembus Final

Melewatkan SEA Games 2011 di Jakarta karena cedera, Greysia kembali turun pada SEA Games 2013 di Myanmar.

Bersama Nitya, ia harus puas meraih medali perak setelah kalah dari Woon Kehi Wei/Vivian Hoo Kah Mun (Malaysia), pada partai puncak.

Greysia kembali absen pada SEA Games 2015 di Singapura. Dua tahun berikutnya, yakni pada SEA Games 2017 di Malaysia, ia turun bersama Apriyani Rahayu.

Akan tetapi, Greysia/Apriyani harus kalah dari pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, pada babak pertama.

Nah, pada SEA Games kali ini, bersama Apriyani, ia berhasil membuktikan kebolehannya dengan meraih medali emas.

“Rasa penasaran itu ada, setelah bertahun-tahun ikut SEA Games, akhirnya saya bisa mendapatkan emas. Tentunya sangat senang,” kata Greysia memungkasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com