Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi IFAB ke Indonesia untuk Bahas Penerapan VAR

Kompas.com - 28/11/2019, 19:20 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu petinggi International Football Association Board (IFAB) sedang berada di Indonesia. Dia adalah Technical Director IFAB, David Elleray.

Elleray datang ke Indonesia untuk membahas rencana penerapan Asisten Wasit Video atau VAR di persepakbolaan Indonesia.

Dalam pertemuan ini, PSSI diwakili Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, yang didampingi Kepala Departemen Perwasitan, Efraim Ferdinand.

“Sesuai arahan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang saat ini sedang berada di Manila mendampingi tim Garuda di SEA Games 2019, implementasi VAR harus terus dimatangkan," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, dikutip dari laman PSSI.

"Hari ini, kami mengadakan pertemuan dengan IFAB untuk membahas prosedur dan kebijakan penerapan VAR,” ucap Tisha.

IFAB merupakan badan yang memiliki otorisasi penerapan VAR dalam Law of The Game.

Baca juga: Klopp Kritik Penggunaan VAR di Forum Pelatih UEFA

“Jadi dalam implementasi VAR persetujuan akan dari IFAB. Selanjutnya, FIFA hanya akan menyetujui begitu IFAB memberikan lampu hijau,” jelas Tisha.

Tisha menyatakan setelah meeting ini akan ada kick off meeting dengan FIFA, IFAB, dan PSSI mengenai teknis dan pathway implementasi VAR di 2021.

Persiapan akan dimulai dari training SDM, penerapan teknologi, survei stadion, sampai time plan menuju 2021.

Menurut Tisha, dalam tahapan implementasi VAR, PSSI akan melewati enam tahapan besar, yakni perencanaan, persiapan, offline, line (non competition), persetujuan, dan live competition.

Sebelumnya, pada bulan Juli lalu, PSSI juga telah berkunjung ke Thailand dan dibantu Federasi Sepak bola Thailand (FAT) untuk mengobservasi semua hal terkait implementasi VAR di Thai League 1.

Hal penting yang harus menjadi perhatian dalam pengimplementasian VAR, antara lain Communication, VAR Development, Technology Consideration and Preparation, Project Management, Finance, Monitoring, Legal, dan Edukasi harus terpenuhi dengan baik dalam rangka mendapatkan approval dari IFAB/FIFA akan pengimplementasian VAR.

Baca juga: Mourinho Sedih Lihat Keputusan VAR di Laga Liverpool Vs Man City

Dari sisi prosedur PSSI ke IFAB/ FIFA maka waktu dalam hal mulai dari perencanaan hingga approval membutuhkan 9-12 bulan dalam 5 tahapan prosedur.

Lima tahap yang harus dilalui, meliputi:

1. Initial consideration yang saat ini sedang terjadi antara IFAB dan PSSI sekitar (1,5 - 3 bulan).

2. VAR agreement (1 - 2 bulan).

3. Preparation and Training (6 bulan).

4. Approval (1 bulan).

5. Monitoring.

Ketua Umum PSSI menegaskan, implementasi VAR adalah salah satu upaya PSSI untuk membenahi dan meningkatkan kualitas kompetisi.

“Kami ingin menaikan level kompetisi kami. Implementasi VAR adalah salah satu cara. Tentu saja, kami juga akan terus meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya wasit di Indonesia untuk kami dorong mendapatkan lisensi AFC dan FIFA,” kata Iriawan.

Metode Video Assistant Referee (VAR) merupakan metode baru yang pertama kali diimplemantasikan FIFA pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Baca juga: Saran Iker Casillas soal Penggunaan VAR

Dalam penerapannya, tidak semua pelanggaran memerlukan bantuan VAR. Kalau wasit merasa pelanggaran yang terjadi sudah dianggap jelas dan yakin dengan keputusan yang diambilnya, VAR tidak diperlukan lagi.

VAR digunakan manakala wasit merasa ada kejanggalan dalam pengambilan keputusannya. Wasit kemudian berkomunikasi melalui sistem cek ke VAR.

Setelah itu, baru ditampilkan tayangan ulang VAR. Jadi, keputusan VAR bukan atas permintaan pemain atau tim, tapi langsung keputusan wasit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com