Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iwan Bule, Polisi, dan Harapan Jadwal Liga 1 yang Lebih Baik

Kompas.com - 05/11/2019, 08:20 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Selama soal kompetisi tidak mendapatkan perhatian penuh dan perbaikan di banyak aspek, Tavares menegaskan bahwa dirinya tidak bisa berharap apa-apa pada kepengurusan PSSI yang baru.

“Tidak mungkin pemain itu berlaga sekali dalam empat hari. Bagaimana bisa di Indonesia menjalani delapan pertandingan setiap bulannya? Pemain yang menderita di lapangan," kata Tavares.

"Kalau ada apa-apa sama mereka, federasi paling meminta maaf atau menyebutnya hanya ketidakberuntungan,” kata pria yang pernah menangani timnas Yordania, Haiti, Vietnam dan U-19 Oman tersebut.

Baca juga: Pesan Pelatih Persija untuk PSSI tentang Semrawutnya Liga Indonesia

Jelang pengujung kompetisi, jadwal Liga 1 2019 bak sinetron stripping.

Sejak pekan ke-24, terlihat jadwal Liga 1 2019 nyaris tak memiliki jeda antar pekan.

Setelah berakhirnya pekan ke-24 pada 24 Oktober, Liga 1 2019 langsung memasuki pekan ke-25 hanya selang dua hari setelahnya.

Dari pekan ke-25 sampai pekan ke-27, tak ada jeda antar pekan. Setelah pekan ke-25 berakhir pada 30 Oktober, pekan ke-26 akan berlanjut pada 31 Oktober.

Pekan ke-26 akan berlangsung sampai 3 November, dan langsung dilanjutkan pekan ke-27 dari 4-8 November.

Dengan demikian, dari 26 Oktober sampai 8 November, laga-laga Liga 1 akan berlangsung setiap hari.

Setelah pekan ke-27, akan ada FIFA Match Day yang berlangsung dari 11-19 November.

Meski ada pertandingan timnas Indonesia saat FIFA Match Day, Liga 1 rencananya akan tetap diisi dengan tujuh pertandingan tunda.

Baca juga: Suporter Brutal, Jadwal Liga Berantakan, Timnas Babak Belur

Pasalnya sesuai kesepakatan seluruh klub dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), jadwal Liga 1 2019 harus sudah berakhir pada 22 Desember 2019.

Mepetnya jadwal pertandingan Liga 1 2019 di pekan-pekan terakhir merupakan imbas dari situasi politik dan keamanan yang terjadi di Indonesia pada tahun ini.

Sebagai informasi, Liga 1 tidak mendapat izin dimulai Maret, karena harus menunggu selesainya Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden.

Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden berlangsung pada 17 April. Adapun Liga 1 2019 baru resmi dimulai pada 15 Mei.

Seiring berjalannya waktu, penyelenggaraan pertandingan Liga 1 kembali tersendat sekitar akhir September 2019 menyusul gelombang demonstrasi di berbagai kota untuk menolak UU baru KPK dan RKUHP.

Kondisi tersebut belum termasuk penundaan laga Persipura akibat kerusuhan yang sempat terjadi di Jayapura, dan penundaan laga Persija dan PSM karena harus tampil di final Piala Indonesia.

Baca juga: Liga-liga di ASEAN Mulai Rampung saat Liga 1 Alami Banyak Penundaan

 

Solusi Iwan Bule

Seusai penyelenggaraan KLB, Iwan langsung mengadakan sesi konferensi pers pertamanya sebagai Ketum PSSI periode 2019-2023 pada Sabtu malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com