Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Malaysia, Valentino Rossi Beruntung Yamaha Masih Menerimanya

Kompas.com - 31/10/2019, 14:00 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Juara Dunia MotoGP tujuh kali, Valentino Rossi, mengaku beruntung karena Yamaha masih mau menerima dirinya.

Selama tujuh musim membela skuad yang bermarkas di Iwata, Jepang, itu, Rossi mampu mempersembahkan empat gelar juara dunia kelas premier.

Pada musim 2011, Rossi lagi-lagi mengambil keputusan berani. Kali ini, The Doctor memilih untuk hijrah ke tim pabrikan asal negaranya sendiri, Ducati.

Akan tetapi, perjudian Rossi tersebut tidak berlangsung baik. Tak seperti di Yamaha, Rossi justru mendapatkan dua musim yang buruk bersama Ducati.

Baca juga: Rossi Jangan Sampai Putus Asa Jelang GP Malaysia

Selama dua musim membela Ducati, Rossi cuma bisa meraih hasil finis podium sebanyak tiga kali.

Tak ingin sinarnya terus meredup, Valentino Rossi pun memutuskan kembali ke Yamaha demi mengembalikan daya saingnya di kelas premier.

Peraih sembilan kali juara dunia ini mengaku sangat bersyukur ketika pintu Yamaha kembali terbuka lebar pada tahun 2013.

"Dengan berlutut, saya akhirnya bisa kembali ke Yamaha, ada orang yang tidak menginginkan saya karena cara kami berpisah waktu itu," ucap Valentino Rossi, dilansir BolaSport dari PaddockGP, Kamis (31/10/2019),

Baca juga: Rekam Jejak Bagus, Rossi Optimistis di MotoGP Malaysia

Rossi pun membeberkan bahwa dia sempat ditolak untuk kembali ke Yamaha sebelum akhirnya sang Managing Director Lin Jarvis memberikan kesempatan kedua untuknya.

"Pada awalnya mereka mengatakan 'tidak ini sudah berakhir', tetapi untung ada Lin Jarvis," kata Rossi.

"Selain itu, juga ada Direktur Teknik Nakajima yang berkata tidak demikian, kemudian yang lain mendukung saya kembali," kata dia lagi.

Setelah kembali ke Yamaha pada musim 2013, gairah membalap Valentino Rossi seakan hidup kembali.

Baca juga: Legenda MotoGP Bicara soal Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi

Hal itu dibuktikan dengan pencapaian tiga kali finis sebagai runner-up kejuaraan dunia MotoGP pada edisi 2014-2016.

Namun, sejak saat itu, Valentino Rossi seperti kesulitan tampil apik bersama Yamaha dan kesulitan membendung dominasi Marc Marquez bersama Repsol Honda.

Meski begitu, Rossi belum menunjukkan tanda-tanda pensiun dalam waktu dekat karena masih terikat kontrak dengan tim Monster Energy Yamaha.

Valentino Rossi bahkan telah menorehkan pencapaian yang luar biasa dengan melakoni balapan ke-400 sepanjang kariernya ketika tampil di Sirkuit Phillip Island, Australia.

Sejak debut di kelas premier pada musim 2000, suka duka sudah banyak dirasakan Rossi, termasuk musim ini yang berjalan kurang bagus. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com