Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Yakin Bisa Pecahkan Rekor Agostini Jika Bertahan bersama Honda

Kompas.com - 30/10/2019, 20:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, membuat sejarah saat turun pada seri MotoGP Australia 2019, Minggu (27/10/2019).

Pebalap dengan julukan The Doctor ini menorehkan rekor baru karena menjadi pebalap pertama yang melakoni 400 balapan ketika mengaspal di Sirkuit Phillip Island, Australia.

Dengan 400 balapan yang telah dilakoni, Valentino Rossi jelas telah mengalami banyak hal, baik momen kesuksesan maupun kegagalan.

Salah satunya adalah keputusan untuk meninggalkan Honda, pabrikan yang memberi Rossi kesempatan melakukan debut di kelas para raja.

Baca juga: MotoGP Australia, Curhatan Valentino Rossi Usai Lakoni Balapan ke-400

Rossi percaya diri punya peluang besar memecahkan rekor delapan gelar di kelas utama milik Giacomo Agostini apabila tetap bertahan di Honda.

"Kadang saya bertanya-tanya berapa banyak gelar jika bertahan lima musim lagi (bersama Honda)," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari PaddcokGP.

"Mungkin saya akan bisa melewati Agostini," ucap pebalap berkebangsaan Italia itu menambahkan.

Pendapat Rossi bukannya tidak berdasar. Dia pun menyebut bahwa motor yang dimiliki Repsol Honda pada masa itu merupakan yang terbaik dibandingkan para kompetitor.

Namun begitu, status Honda sebagai motor terbaik membuat Rossi mengambil langkah berani untuk pindah ke tim lain.

"Ketika itu Honda mempunyai motor yang jauh di atas pabrikan-pabrikan lain," ujar Rossi menjelaskan.

"Dan pada saat itu pula dapat dikatakan bahwa kami tidak bisa menang tanpa Honda," tuturnya lagi.

Rossi pun tidak menampik bahwa meninggalkan Honda pada akhir musim 2003 merupakan ide gila yang pernah dia buat dalam kariernya.

Rossi kemudian bergabung dengan Yamaha yang dipandang sebagai penantang gelar juara. Rossi pun sempat dipandang sebelah mata pada musim berikutnya.

"Saya memilih pergi ke Yamaha yang sedang mengalami masalah. Jika Anda memikirkannya kembali, itu adalah keputusan gila, dan saya tidak pintar," tambahnya.

Baca juga: MotoGP Australia, Valentino Rossi dan Grand Prix Ke-400 pada Kariernya

Beruntung bagi Rossi, keputusannya berbuah manis. Dia juga tidak kecewa meski tidak melewati rekor gelar juara milik Agostini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com