Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan soal Penangkapan Perangkat Pertandingan Kalteng Putra Vs Persela

Kompas.com - 28/10/2019, 13:26 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sembilan orang perangkat pertandingan Kalteng Putra vs Persela Lamongan  ditangkap oleh Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Wilayah Polda Kalteng dan Resmob Ditreskrimun Polda Kalteng.

Mereka ditangkap atas tuduhan terlibat dalam praktik mafia bola pada laga pekan ke-25 Liga 1 2019 antara Kalteng Putra vs Persela Lamongan di Stadion Tuah Pahoe, Minggu (27/10/2019).

Penangkapan dan penggeledahan tersebut dilakukan pada Minggu pukul 23.00 WIB seusai pertandingan di Hotel Fovere, Palangkaraya.

Berita tersebut dikonfirmasi oleh koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.

Baca juga: Persib Vs Persija, Tekad Fachruddin Hadapi El Clasico Pertamanya

"SOS menerima kabar sembilan orang diamankan," kata Akmal Marhali dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Ini langkah Satgas Anti Mafia Bola Wilayah Polda Kalteng yang patut diapresiasi karena melakukan tindakan cepat penggeledahan dan pemeriksaan," sambung dia.

"Semoga diikuti daerah lain sebagai tindakan preventif pengaturan skor yang menjadi salah satu penyakit di sepak bola Indonesia," tandas dia.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan pada Senin pagi, Satgas Antimafia Bola belum menemukan bukti bahwa 9 orang tersebut bersalah atas dugaan pengaturan skor di laga Kalteng Putra vs Persela.

Sebab, sesuai hasil pemeriksaan dokumen yang ada, aliran dana yang masuk ke rekening 9 orang itu tidak lain adalah honor atas kerja mereka sebagai perangkat pertandingan Kalteng Putra vs Persela.

Menurut Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Hendra Rochmawan, aliran masuk ke rekening mereka adalah murni honor sebagai perangkat pertandingan. 

Ketika Kompas.com mengonfirmasi, Hendra Rochmawan menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap 9 orang perangkat pertandingan Kalteng Putra vs Persela akan dilanjutkan hingga Senin pukul 23.00 WIB.

Jika Satgas Antimafia Bola belum juga menemukan bukti hingga tenggat 24 jam pemeriksaan, 9 orang tersebut akan dibebaskan.

"Tadi pagi memang rilisnya belum terbukti dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan," kata Kombes Hendra Rochmawan saat dihubungi Kompas.com, Senin sore.

"Seandainya dugaan matchfixing-nya memang tidak terbukti, ya kewenangan kami karena pemeriksaan terbatas tentu akan dilepaskan."

"Untuk itu, kami akan maksimalkan pemeriksaannya dan sampai saat ini masih dilakukan pendalaman pemeriksaan," imbuh dia.

Baca juga: Madura United Vs Persib, Haruna Siap Diperiksa Satgas Antimafia Bola

Dari 9 orang yang ditangkap dan digiring ke kantor Ditreskrimum Polda Kalteng, 6 orang di antaranya adalah perangkat pertandingan dan tiga orang lainnya merupakan manajemen klub.

Kesembilan orang tersebut berinisial IPJ, MCS, KRD, DST, JRE, FAN, KFH, FAG, dan HMN.

 

Keterangan: Artikel ini telah mengalami perubahan dengan penambahan komentar dari pihak Kepolisian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com