Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjelasan soal Penangkapan Perangkat Pertandingan Kalteng Putra Vs Persela

KOMPAS.com - Sembilan orang perangkat pertandingan Kalteng Putra vs Persela Lamongan  ditangkap oleh Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Wilayah Polda Kalteng dan Resmob Ditreskrimun Polda Kalteng.

Mereka ditangkap atas tuduhan terlibat dalam praktik mafia bola pada laga pekan ke-25 Liga 1 2019 antara Kalteng Putra vs Persela Lamongan di Stadion Tuah Pahoe, Minggu (27/10/2019).

Penangkapan dan penggeledahan tersebut dilakukan pada Minggu pukul 23.00 WIB seusai pertandingan di Hotel Fovere, Palangkaraya.

Berita tersebut dikonfirmasi oleh koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.

"SOS menerima kabar sembilan orang diamankan," kata Akmal Marhali dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Ini langkah Satgas Anti Mafia Bola Wilayah Polda Kalteng yang patut diapresiasi karena melakukan tindakan cepat penggeledahan dan pemeriksaan," sambung dia.

"Semoga diikuti daerah lain sebagai tindakan preventif pengaturan skor yang menjadi salah satu penyakit di sepak bola Indonesia," tandas dia.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan pada Senin pagi, Satgas Antimafia Bola belum menemukan bukti bahwa 9 orang tersebut bersalah atas dugaan pengaturan skor di laga Kalteng Putra vs Persela.

Sebab, sesuai hasil pemeriksaan dokumen yang ada, aliran dana yang masuk ke rekening 9 orang itu tidak lain adalah honor atas kerja mereka sebagai perangkat pertandingan Kalteng Putra vs Persela.

Menurut Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Hendra Rochmawan, aliran masuk ke rekening mereka adalah murni honor sebagai perangkat pertandingan. 

Ketika Kompas.com mengonfirmasi, Hendra Rochmawan menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap 9 orang perangkat pertandingan Kalteng Putra vs Persela akan dilanjutkan hingga Senin pukul 23.00 WIB.

Jika Satgas Antimafia Bola belum juga menemukan bukti hingga tenggat 24 jam pemeriksaan, 9 orang tersebut akan dibebaskan.

"Tadi pagi memang rilisnya belum terbukti dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan," kata Kombes Hendra Rochmawan saat dihubungi Kompas.com, Senin sore.

"Seandainya dugaan matchfixing-nya memang tidak terbukti, ya kewenangan kami karena pemeriksaan terbatas tentu akan dilepaskan."

"Untuk itu, kami akan maksimalkan pemeriksaannya dan sampai saat ini masih dilakukan pendalaman pemeriksaan," imbuh dia.

Dari 9 orang yang ditangkap dan digiring ke kantor Ditreskrimum Polda Kalteng, 6 orang di antaranya adalah perangkat pertandingan dan tiga orang lainnya merupakan manajemen klub.

Kesembilan orang tersebut berinisial IPJ, MCS, KRD, DST, JRE, FAN, KFH, FAG, dan HMN.

Keterangan: Artikel ini telah mengalami perubahan dengan penambahan komentar dari pihak Kepolisian.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/28/13262358/penjelasan-soal-penangkapan-perangkat-pertandingan-kalteng-putra-vs-persela

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke