Setiap tim berhak memainkan laga-laga persahabatan di negara penyelenggara hingga lima hari sebelum partai pembuka kompetisi.
Pertandingan tak boleh diadakan di stadion yang akan dipakai di turnamen untuk setidaknya 10 hari kerja sebelum turnamen bergulir. Lapangan latihan resmi tak bisa dipakai untuk laga persahabatan hingga 10 hari kerja sebelum start turnamen.
Pasal 19 - Stadion
FIFA melakukan inspeksi stadion sebelum Piala Dunia untuk menentukan apakah kriteria struktural dipenuhi oleh stadion penyelenggara kompetisi. Asosiasi Penyelenggara akan menyediakan FIFA dengan semua dokumen yang memastikan bahwa stadion telah diperiksa secara menyeluruh oleh otoritas publik dan sesuai dengan regulasi FIFA.
30 - Lapangan
Pertandingan boleh dilangsungkan di lapangan natural atau sintetis, tergantung dari izin FIFA Organizing Committee. Lapangan harus mempunyai panjang 105 m dan lebar 68 m, kecuali mendapat izin FIFA.
Pasal 23 - Lapangan Latihan
Secara prinsip, tuan rumah harus menyediakan empat lapangan latihan per Host City. Lapangan latihan tersebut harus mendapat izin FIFA. Situs latihan harus bisa dipakai empat hari sebelum pertandingan pertama di venue tersebut dan satu hari setelah venue tersebut selesai menggelar laga terakhirnya.
Semua lapangan latihan harus setidaknya memiliki standar internasional minimum 100 m x 64 m kecuali atas persetujuan FIFA. Situs latihan harus terletak dalam jarak mengemudi dengan bus yang masuk akal dari hotel tim, idealnya di bawah 20 menit waktu perjalanan.
Baca juga: Ricuh di SUGBK Tak Halangi Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Asosiasi Penyelenggara harus menyediakan dukungan personel dan peralatan di semua lapangan latihan, tetapi tak terbatas ke kerucut latihan dan gawang yang bisa dipindah.
Setiap lapangan latihan harus dilengkapi setidaknya satu kamar ganti dengan loker, kamar mandi, dan toilet. Ruang ganti tak diperlukan apabila lokasi latihan di bawah 20 menit menyetir dari tim hotel.
Secara prinsip, tim-tim akan memakai lapangan latihan dengan sistem rotasi agar memastikan semua tim punya kondisi sama terkait dengan kualitas lapangan dan jarak dari hotel tim.
Pasal 36 - Laws of the Game
Kondisi cuaca ekstrem dapat membuat suatu laga memiliki cooling break yang diatur oleh protokol dari FIFA Medical Committee. Jeda tersebut diatur berbeda-beda untuk setiap laga dan tanggung jawab berada di tangan para wasit yang bertugas.
Goal Line Technology dan Video Assistant Referee bisa digunakan untuk melakukan review keputusan pertandingan sesuai protokol yang diatur oleh IFAB.