Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didesak Mundur dari Pelatih Persebaya, Ini Jawaban Wolfgang Pikal

Kompas.com - 24/10/2019, 17:00 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


LAMONGAN KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal, mulai didesak untuk mundur dari jabatannya akibat kekalahan tim berjuluk Bajul Ijo itu dari Persela Lamongan, Rabu (23/10/2019).

Laga pekan ke-24 Liga 1 2019 antara Persela vs Persebaya yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, kemarin berakhir dengan skor 1-0.

Persebaya takluk karena satu gol yang dicetak oleh Malik Risaldi pada babak kedua.

Kekalahan tersebut sekaligus memperpanjang tren buruk Bajul Ijo yang tidak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir.

Dalam lima laga terakhir, Persebaya tiga kali menelan kekalahan dan dua kali meraih hasil imbang.

Hasil buruk ini lantas memicu reaksi keras dari Bonekmania - sebutan pendukung fanatik Persebaya - yang meminta Wolfgang Pikal mundur dari kursi pelatih Bajul Ijo.

Baca juga: Persela Vs Persebaya, Nilmaizar Berharap Kebangkitan Laskar Joko Tingkir Berlanjut

 

Setelah sempat dielu-elukan bakal menjadi juru selamat, pelatih asal Austria itu nyatanya belum mampu menjawab ekspetasi publik.

Imbasnya, seruan untuk menuntut Pikal mudur pun mulai berdengung, baik dari media sosial maupun secara langsung.

Bahkan, menurut kabar yang beredar di media sosial, ribuan Bonekmania sempat mengadang skuad Persebaya di depan gerbang Stadion Surajaya Lamongan untuk meluapkan kekecewaannya.

Pikal pun mengaku maklum dengan kekecewaan yang dirasakan Bonekmania dan Bonita. Ia memahami betul bagaimana rasanya melihat tim kebanggaanya tersungkur terombang-ambing tanpa kepastian.

Namun, ia mengingatkan suporter bahwa Persebaya sedang dalam kondisi tidak sehat.

Oleh karena itu, Pikal meminta Bonek juga ikut memahami kondisi ini.

Baca juga: Persela Vs Persebaya, Wolfgang Pikal Ungkap Alasan Kekalahan Bajul Ijo

 

“Saya mengerti Bonek tidak senang dengan hasil tersebut, tapi perlu diketahui tim sedang tidak full team, ada empat pemain yang hilang dan tentu berpengaruh,” ujar dia.

Pikal menjadikan kekalahan 0-6 Bali United dari Borneo FC sebagai contoh bagaimana tim kuat bisa kalah telak meskipun dengan kondisi full team.

“Bali United saja bisa kalah meskipun bermain dengan full team, Bonek harus bisa memahami itu,” ujar dia.

Pada laga tersebut, Persebaya kehilangan lima pilar penting, yaitu Osvaldo Hay, Misbakus Solikin, Otavio Dutra, Diogo Campos, dan Rachmat Irianto.

Tiga nama pertama absen karena ciodera, sedangkan Diogo dan Irianto masing-masing absen karena kartu merah dan harus memenuhi panggilan timnas U-23 Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com