Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Wacanakan Jamu Persija di Malaysia atau Singapura

Kompas.com - 14/10/2019, 16:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung belum mendapatkan kepastian venue laga melawan Persija Jakarta pada pekan ke-25 Liga 1 2019. 

Partai Persib Bandung vs Persija Jakarta itu seharusnya digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin (28/10/2019).

Akan tetapi, tampaknya venue pertandingan Persib vs Persija berpotensi dipindahkan ke tempat lain. 

Hal tersebut disebabkan sulitnya panpel pertandingan Persib mendapatkan izin dari kepolisian untuk menggelar laga tersebut di Bandung.

Baca juga: Striker Persib Antarkan Chad Lolos ke Kualifikasi Piala Afrika 2021

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan, Persib sebelumnya berencana menjamu Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Akan tetapi, rencana tersebut tampaknya sulit direalisasikan lantaran stadion berkapasitas 22.931 kursi itu akan digunakan Bali United untuk menjamu Barito Putera pada 27 Oktober.  

"Untuk yang satu itu, kami belum mendapatkan kabar tempat bisa bermain lawan Persija di mana," kata Robert.

"Kami seharusnya melawan Persija tanggal 28 Oktober di Bali, tetapi Bali United main tanggal 27, jadi banyak laga yang digelar di Bali," kata dia.

Baca juga: Persib Vs Persebaya, Robert Tak Sabar Adu Taktik dengan Wolfgang Pikal

Persib berada dalam situasi sulit. Setelah terusir dari Bandung, Maung Bandung pun kini kebingungan mencari stadion yang bisa menjadi alternatif untuk menggelar laga kandang mereka.

Robert menyebut, dalam kondisi sulit seperti ini, tidak menutup kemungkinan bagi Persib untuk bertanding di luar negeri.

Dikatakan Robert, ada dua negara, yaitu Malaysia dan Singapura, yang bisa menjadi opsi bagi klub berjulukan Maung Bandung itu untuk menggelar laga kandangnya.

"Mungkin kami bisa main di Singapura, atau Malaysia juga bisa. Di sana ada banyak orang Indonesia, juga banyak Bobotoh," ujar Robert.

"Kami seperti tidak memiliki pilihan lain karena kami tidak bisa main di Bandung, dan kami kebingungan mencari alternatifnya," kata dia.

Baca juga: Persib Vs Persebaya, Robert Sebut David da Silva Striker Terbaik

Sementara itu, kapten Persib, Supardi Nasir, berharap timnya bisa menjamu Persija di Bandung. Sebab, pemain akan lebih nyaman dan termotivasi bila bermain di rumah sendiri.

"Saya pasti berharap bisa main di Bandung. Bukan hanya ketika lawan Persija, tetapi semua pertandingan kandang kami seharusnya bisa digelar di Bandung semua karena itu sangat penting untuk kami," kata Supardi.

Terusirnya Persib dari Bandung tak dimungkiri disebabkan situasi keamanan dan politik di Indonesia yang kurang kondusif. 

Baca juga: Supardi Nasir Pantang Mengeluh Walau Persib Kini Berstatus Tim Musafir

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sempat terjadi aksi massa yang dilakukan aliansi mahasiswa yang menentang RUU KUHP dan RUU KPK.

Aksi massa tersebut terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya Bandung.  

"Saya berharap kondisi negara ini cepat kondusif, biar kami nyaman juga bermain, Bobotoh juga datang ke stadion dengan tenang," kata dia. 

"Kita berdoa bersama-sama mudah-mudahan negara ini cepat aman, damai, dan kondusif lagi, insya Allah," tutur Supardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com