Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Tuai Hasil Positif, Man United Terancam Ditinggal Sponsor

Kompas.com - 11/10/2019, 15:00 WIB
Faishal Raihan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Manchester United mulai ditinggal sponsor akibat performa buruk pada awal musim Liga Inggris 2019-2020.

Manchester United belum menemukan performa terbaiknya di ajang Liga Inggris musim ini.

Dari delapan laga yang telah dilakoni, Man United hanya dua kali meraih kemenangan. Sementara itu, enam laga lain Man United berakhir dengan tiga kali imbang dan dua kali kalah.

Baca juga: Calon Striker Anyar Man United Dinilai Mirip Ibrahimovic

Raihan buruk tersebut membuat klub berjulukan The Red Devils itu tercecer di peringkat ke-12.

Mereka baru mengumpulkan sembilan poin, hanya berbeda dua angka dari Everton yang menghuni posisi ke-18 alias zona degradasi.

Bukan itu saja, Man United kini diberitakan terancam kehilangan sponsor utama akibat penampilan buruk mereka.

Dilansir dari Daily Mail, hal ini mengecewakan sponsor di jersey mereka, Chevrolet.

Baca juga: Bek Termahal Dunia: Kritik Saya 5-6 Tahun Lagi di Man United

Chevrolet sudah menjadi sponsor Man United sejak 2014 dan belum terkesan dengan performa klub hingga saat ini.

Man United memang belum berhasil menjuarai Liga Inggris sejak musim 2012-2013.

Mereka pun sering gagal finis di luar posisi empat besar klasemen Liga Inggris sehingga tidak tampil di Liga Champions.

Chevrolet pun berniat untuk tidak memperbarui kontrak mereka dengan Man United yang akan berakhir pada 2021.

Baca juga: Dybala Ungkap Alasan Enggan Pindah ke Man United dan Tottenham

Kontrak senilai 410 juta pound (sekitar Rp 7,2 triliun) selama tujuh musim dinilai terlalu mahal untuk penampilan Man United yang sekarang.

Man United sendiri dikabarkan sudah memikat beberapa nama perusahaan untuk sponsor mereka yang baru.

Media Inggris mengabarkan kesepakatan baru dengan sponsor nanti bisa menyamai atau bahkan melewati nilai kontrak saat ini.

Deal Man United dengan Chevrolet saat ini mencapai 47 juta pounds (sekitar Rp 828 miliar) per tahun.

Baca juga: Baby Mourinho Jadi Incaran Man United untuk Gantikan Solskjaer

Sementara itu, pemasukan terbanyak kedua diraih Manchester City dengan nilai kontrak per tahun mencapai 45 juta pounds (sekitar Rp 793 miliar).

Arsenal dan Liverpool mengikuti di posisi tiga dan empat dengan nilai berkisar 40 juta pounds (sekitar Rp 705 miliar) per tahun.

AON masih mensponsori jersey latihan dan tempat latihan Man United.

Kesepakatan ini menambah pendapatan klub senilai 17 juta pounds (sekitar Rp 299 miliar) dalam setahun. (Sri Mulyati). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com