Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Vs Juventus, Conte Kecewa Juventini yang Bodoh Dapat Sorotan

Kompas.com - 06/10/2019, 11:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, kecewa dengan adanya pemberitaan mengenai 15.000 Juventini, sebutan penggemar Juventus, yang ingin menghapus namanya dari Walk of Fame di Stadion Allianz, Turin.

Hal itu dilontarkannya menjelang laga Inter vs Juventus pada pekan ketujuh Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Duel Inter vs Juventus akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza, San Siro, Milan, Minggu (6/10/2019) atau Senin dini hari WIB.

Conte adalah legenda Juventus yang sempat melatih klub tersebut dari 2011-2014. Ia sempat mempersembahkan tiga kali scudetto untuk Si Nyonya Besar.

Inter merupakan rival bebuyutan Juve di Italia. Karena itu, keputusan Conte melatih Inter mendapat kecaman dari sebagian Juventini.

Jelang laga Inter vs Juve, ada petisi yang ditandatangani sekitar 15.000 Juventini yang ingin menghapus nama Conte dari Walk of Fame di markas Juventus.

Permintaan lewat petisi itu sendiri sudah ditolak oleh Presiden Juventus, Andrea Agnelli.

Namun, Conte kecewa dengan adanya pemberitaan tersebut. Sebab, Juventini yang melakukannya jadi mendapat sorotan.

“Saya kecewa bahwa dia harus turun tangan, karena itu hanya memberikan publisitas pada proposisi vulgar. Ini memberi ruang bagi mereka yang ingin menunjukkan ketidaktahuan, kekurangannya pada nilai-nilai dan tidak terdidik," kata Conte.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Inter Milan Vs Juventus

"Saya bahkan tidak ingin membahas hal ini, tetapi Anda di media memberi sorotan kepada orang-orang bodoh ini,” jawab Conte.

Secara sinis, Conte menyebut para pendukung Juventus yang menandatangani petisi bukanlah penggemar yang sesungguhnya, melainkan orang-orang bodoh.

"Saya memberi pesan kepada penggemar 10 hari yang lalu. Kami beruntung terlibat dalam olahraga terbaik di dunia dan harus memberi contoh, menyampaikan nilai-nilai positif dan antusias bermain sepak bola," ujar mantan pelatih timnas Italia dan Chelsea itu.

"Ini olahraga, bukan perang. Terkadang orang lupa itu. Ini adalah olahraga yang harus mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang positif, bukan kebencian dan kekerasan," ucap Conte.

Laga melawan Juve merupakan pertandingan pertama Conte berhadapan langsung dengan tim yang pernah dibelanya.

Conte menilai Juve sudah menetapkan standar di Serie A selama bertahun-tahun dan juga selalu bermain bagus di Eropa.

Conte sendiri banyak dinilai sebagai figur yang berperan penting mengangkat kembali kejayaan Juve.

Ia adalah pelatih pertama yang mempersembahkan scudetto untuk Juve pasca-terdegradasi akibat Calciopoli pada 2006 lalu.

Sejak Conte meninggalkan Juve pada 2014 dengan torehan tiga scudetto, kejayaan Juve terus berlanjut sampai akhirnya mampu menorehkan scudetto untuk kedelapan kalinya secara beruntun pada musim 2018-2019 lalu.

Baca juga: Inter Vs Juventus, Sarri Puji Conte sebagai Pelatih Terbaik Dunia

“Juventus terbiasa menang dan memiliki pemain dalam skuad yang sudah memiliki trofi, sehingga fondasinya sudah ada," kata Conte.

"Juve tidak bertransformasi setiap tahun, mereka justru menambah (kekuatan). Pada saat yang sama, tim-tim lain melakukan yang sebaliknya, yang menciptakan celah besar di belakang Bianconeri," lanjutnya.

"Kami (Inter) baru memulai, tetapi tujuannya adalah untuk mengikuti perjalanan itu (seperti yang Juventus lakukan)," ujar Conte.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com