Dia percaya, N'Douassel merupakan pemain profesional yang memiliki mental kuat.
Karena itu, dia yakin N'Douassel akan bangkit dan bisa membantu Persib untuk meningkatkan performa pada putaran kedua ini.
"Ezechiel merasa kekecewa tentunya terhadap dirinya karena dia gagal penalti. Kemudian reaksi dari beberapa orang juga membuat dia bingung. Jadi saya bicara kepadanya untuk memastikan dia tidak terpengaruh dengan apapun yang terjadi di luar lapangan," kata Robert di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (20/9/2019).
"Karena kami semua tahu Ezechiel itu kuat dan bisa melupakan itu. Jika saja dia bisa memanfaatkan penalti itu, dia pasti akan menjadi pahlawan. Tetapi inilah sepak bola, saat dia melepaskan peluang itu maka harus menerima konsekuensinya. Tapi dia adalah pemain profesional," sambung dia.
Robert melanjutkan, apa yang dialami N'Douassel lumrah dalam sepak bola.
Bahkan, tidak jarang dirasakan oleh pemain kelas dunia semisal Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, sampai Maradona sekalipun.
Sebagai pelatih, Robert mengaku dirinya hanya bisa memberikan support dan motivasi kepada N'Douassel agar segera melupakan suara-suara sumbang yang dialamatkan kepadanya.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu juga meminta N'Douassel untuk tidak terlalu memikirkan apa yang dibicarakan orang terhadap dirinya.
Dia juga ingin N'Douassel berkaca kepada sikap dan profesionalitas para pemain besar seperti Ronaldo dan Messi bisa bangkit dari keterpurukan.
"Saya bicara kepada Ezechiel bahwa dia harus punya mental yang kuat. Ambil contoh dari pemain top di dunia yang tidak terpengaruh dengan kondisi seperti itu, mereka bisa bangkit dan percaya diri untuk menghadapi pertandingan lainnya," tegas Robert.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.