KOMPAS.com - Audisi PB Djarum tak bakal lagi ada tahun depan. Hal ini ditegaskan manajemen Djarum Foundation pada saat jumpa pers Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis di Purwokerto, Sabtu (7/9/2019).
Kabar tersebut juga dikonfirmasi oleh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, Sabtu (7/9/2019).
Audisi Umum PB Djarum ditiadakan pada 2020 terkait dengan klaim Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahwa ajang tersebut memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan merek Djarum yang identik dengan produk rokok.
Baca juga: Alasan Audisi PB Djarum Tak Bakal Ada Lagi Tahun Depan
Polemik soal Audisi PB Djarum ini bermula dari tudingan KPAI saat penyelenggaraan seri pertama Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis di Bandung, akhir Juli lalu.
Berikut adalah kronologi penghentian Audisi PB Djarum:
KPAI sebut Audisi PB Djarum eksploitasi anak
Saat seri pertama di di Bandung, 28-30 Juli, Komisioner KPAI bidang Kesehatan dan NAPZA, Sitty Hikmawatty, menyatakan bahwa kegiatan audisi beasiswa bulu tangkis Djarum Foundation termasuk dalam bentuk eksploitasi anak secara terselubung.
Sitty Hikmawaty menyatakan, kegiatan yang melibatkan anak-anak dan disponsori oleh industri rokok merupakan termasuk bentuk eksploitasi anak secara terselubung.
KPAI memang pernah memanggil pihak Djarum Foundation terkait hal tersebut. Namun, menurutnya, pengertian eksploitasi harus merujuk pada payung hukum yang ada di Indonesia.
"Pihak Djarum memang menolak dikatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk eksploitasi," ucap Sitty Hikmawaty seperti dikutip BolaSport.com dari Antara.
Baca juga: Mohammad Ahsan Yakin PB Djarum Hanya Ingin Bantu Pembibitan Atlet
"Namun, tentu saja patokan eksploitasi ini harus kembali merujuk pada undang-undang ataupun payung hukum yang ada di Indonesia, bukan atas persepsi pihak tertentu," tuturnya.
Ketika itu, KPAI lantas meminta Djarum Foundation untuk segera menghentikan kegiatan audisi yang masih akan dilaksanakan di beberapa kota selain Bandung.
Pertemuan di kantor KPAI
KPAI menilai Djarum Foundation telah memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan brand image Djarum dalam kegiatan audisi bulu tangkis.
Hal itu telah disepakati pula oleh sejumlah lembaga negara lain seperti Kemenko PMK, Kemenpora, Kemenkes, Bappenas, dan BPOM seusai pertemuan di Kantor KPAI pada Kamis (1/8/2019).