Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Akan Cari Jalan Tengah soal Polemik Audisi PB Djarum

Kompas.com - 08/09/2019, 18:10 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, mengaku prihatin dengan adanya perbedaan antara Perkumpulan Bulu tangkis Djarum (PB Djarum) dan Komite Perlindungan Anak (KPAI).

Oleh sebab itu, sebagai Ketua Umum KOI, Erick ingin mencari jalan tengah atas perbedaan kedua lembaga yang sebenarnya ingin sama-sama membangun bangsa Indonesia ini.

Erick menilai di satu sisi KPAI ingin memberikan perlindungan kepada anak.

Baca juga: Menpora Berharap Audisi PB Djarum Tetap Digelar Tahun Depan

Namun di sisi lain, olahraga Indonesia saat ini masih sangat bergantung dari peran dunia usaha, baik dalam upaya pembibitan atlet maupun prestasi olahraga Indonesia.

"Kami secara internal akan berdiskusi dan kemudian memanggil kedua pihak untuk duduk bersama, karena sebenarnya, baik PB Djarum maupun KPAI memiliki tujuan yang sama ingin membangun negara kita tercinta ini."

"KPAI dan PB Djarum dua lembaga yang sama-sama dibutuhkan untuk bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, saya ingin kedua pihak duduk bersama sehingga mendapatkan solusi terbaik untuk bangsa kita, khususnya dunia olahraga," ujar Erick dalam siaran persnya pada Minggu (8/9/2019).

Erick yang juga anggota Dewan Olimpiade Dunia menambahkan, cabang olahraga bulu tangkis hingga saat ini menjadi satu-satunya cabang olahraga yang mampu menyumbang medali emas bagi Indonesia di kancah Olimpiade.

"Saya ingin kita semua tidak terjebak dalam pemikiran yang berbeda tanpa adanya solusi untuk membangun bangsa Indonesia," ujar Erick.

Sebelumnya, KPAI menganggap PB Djarum telah melakukan eksploitasi pada anak-anak dalam kegiatan audisi Djarum.

KPAI menilai ajang audisi itu memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan merek Djarum yang identik dengan produk rokok.

Audisi Djarum sendiri merupakan ajang seleksi pebulu tangkis muda berbakat yang digelar oleh klub PB Djarum sejak tahun 2006.

Dari audisi Djarum, lahir sejumlah atlet nasional yang mampu berprestasi di kancah internasional.

Baca juga: Ada yang Berbeda dari Audisi PB Djarum di Purwokerto

Salah satu contohnya yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang bakatnya ditemukan melalui audisi Djarum tahun 2007.

Kevin, bersama pasangan bermainnya, Marcus Fernaldi Gideon, kini merupakan duet ganda putra nomor satu dunia.

Tak hanya itu, pasangan ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juga merupakan atlet PB Djarum.

Demikian pula Mohammad Ahsan yang baru saja memenangi Kejuaraan Dunia Badminton 2019 bersama Hendra Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com