Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Futsal Indonesia Taklukkan Chinese Taipei 7-0

Kompas.com - 06/09/2019, 16:16 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seakan menjadi pelipur lara setelah timnas sepak bola Indonesia merasakan pil pahit kalah dari Malaysia, timnas futsal menang telak atas Chinese Taipei 7-0.

Laga tersebut merupakan pertandingan perdana dibukanya MNC Futsal Championship di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Jumat (6/9/2019).

Pada babak pertama, skuad asuhan Kensuke Takahashi ini langsung tancap gas dengan unggul 1 gol hanya dengan waktu 15 detik.

Keran gol dibuka oleh sang kapten, Andri Kustiawan. Pemain klub Bintang Timus Surabaya ini membubuhkan gol keduanya tanpa membutuhkan waktu lama.

Baca juga: Uji Coba di Thailand, Timnas Futsal Indonesia Pakai Jersey Buatan Solo

Berada dalam posisi unggul tak membuat Kensuke Takahashi berdiam diri.

Pelatih asal Jepang itu mencoba varian baru dengan mengganti paket pemainnya pada menit keempat.

Gol-gol selanjutnya tercipta oleh Ardiansyah Runtuboy, Rio Pangestu, dan Syauqi Saud. Babak pertama 5-0 untuk keunggulan timnas.

Sementara lawan, Chinese Taipei, bukan tanpa perlawanan. Berkali-kali memberi kiper Iksan Rahadian percobaan lewat skema apik dan tendangan keras.

Namun, berkali-kali pula Iksan mengamankan gawangnya hingga babak pertama usai tanpa satu pun kebobolan.

Pada babak kedua, kombinasi permainan timnas cukup baik. Serangan-serangan skuad Garuda juga lebih bervariasi.

Baca juga: 5 Alasan Timnas Futsal Indonesia Bisa Jadi Juara Piala AFF Futsal 2019

Pada babak kedua, timnas mampu menambah dua gol. Kedua gol dicetak oleh Runtuboy dan hattrick Andri Kustiawan.

Pun dimata lawannya, Chinese Taipei seakan kesulitan menembus pertahanan Indonesia.

Tim tamu tak bisa mengembangkan permainan mereka. Di akhir babak, mereka mencoba bermain dengan powerplay.

Lagi-lagi kesolidan pemain Garuda dalam bertahan begitu kuat dalam menjaga daerahnya.

Baca juga: Piala AFF Futsal 2019, Indonesia Segrup dengan Malaysia dan Australia

Bahkan, kiper timnas juga mencoba untuk mencatatkan namanya di papan skor jika tendangan jauhnya tidak tinggi dari mistar gawang lawan.

Hingga peluit panjang berbunyi, timnas unggul 7 gol tanpa balas menghadapi Chinese Taipei.

Meski demikian, ujian sesungguhnya bakal tersaji saat Andri dkk menjamu Uzbekistan.

Pasalnya, jika menang lawan Uzbekistan, Indonesia bakal naik 4-8 peringkat di tingkat dunia.

Saat ini, Indonesia berada pada peringkat 55 di dunia, dan nomor 11 di Asia.

Sementara itu, Uzbekistan bertengger di posisi ke 28 tingkat dunia, dan nomor 4 di Asia.

Selain itu, turnamen ini menjadi salah satu persiapan timnas Indonesia untuk menghadapi Piala AFF Futsal 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com