Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pesepak Bola Diperlakukan Seperti Pemain Sinetron Stripping

Kompas.com - 04/09/2019, 06:20 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

"Saya tidak bisa kasih keringanan ketika saya juga ditekan. Yang bisa saya lakukan adalah bikin seadil mungkin," ucap McMenemy.

Mencontoh Jadwal Liga Eropa

Tak elok memang jika membandingkan Liga 1 dengan liga-liga top Eropa dari segi taktik permainan.

Namun, tak ada salahnya jika kita melihat bagaimana cara penyelenggaraan pertandingan liga di benua biru tersebut.

Di liga-liga top Eropa, jadwal liga tersusun dengan sedemikian rapi.

Pekan pertandingan hampir selalu digelar hanya di akhir pekan hingga Senin.

Memang ada beberapa pekan pertandingan yang biasanya digelar di pertengahan pekan, namun intensitasnya sangat jarang.

Tapi tidak demikian di Liga 1. Pekan pertandingan bisa berlangsung selama hampir sepekan penuh.

Baca juga: Pelatih Persija Keluhkan Padatnya Jadwal

Selama lima hari berturut-turut selalu ada pertandingan.

Mirip dengan jadwal tayang sinetron striping yang selalu hadir di layar kaca hampir setiap hari.

Jadwal tayang sinetron striping di Indonesia ini tentu berbeda dengan serial tv di negara-negara maju yang tak selalu hadir menyapa pemirsanya setiap hari.

Pekan pertandingan yang berlangsung lima hari berturut-turut ini juga tak jarang membuat pekan pertandingan yang satu ke yang lain tak memiliki jarak sama sekali.

Kondisi seperti ini memang membuat pecinta sepak bola bisa menyaksikan siaran langsung pertandingan di televisi hampir setiap hari.

Namun, imbasnya, pemain yang jadi korban.

Sebab jarak antara pertandingan yang satu ke pertandingan berikutnya menjadi hanya sebentar.

Akibatnya, stamina pemain terkuras. Hal inilah yang dikeluhkan para pelatih klub.

Sebagai contoh, pekan ke-12 berlangsung dari 1-5 Agustus.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jadwal pertandingan pekan 12 Shopee Liga 1. #ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID

A post shared by Shopee Liga 1 (@liga1match) on Jul 31, 2019 at 7:52pm PDT

Setelah pertandingan terakhir pada pekan tersebut berakhir pada tanggal 5, keesokan harinya jadwal pertandingan sudah masuk ke pekan ke-13 yang berlangsung dari 6-10 Agustus.

Akibatnya, ada beberapa tim yang hanya punya waktu rehat tiga hari.

Amburadulnya jadwal Liga 1 bukannya tak disadari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga.

Manajer Kompetisi PT LIB, Asep Saputra, mengaku menyusun jadwal yang teratur memang jadi tantangan tersendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com