Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanksi Hariono Bikin Direktur Persib Bandung Geram

Kompas.com - 25/08/2019, 20:20 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI terhadap gelandang Persib Bandung, Hariono, mengundang protes dari Direktur Utama Persib Bandung, Glenn Sugita.

Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada Hariono akibat dari aksinya saat Persib bertemu Borneo FC pada pekan ke-14 Liga 1 2019, Rabu (14/8/2019).

Hariono dianggap melanggar nilai-nilai fair play karena mengangkat kaki terlalu tinggi ke arah penyerang Borneo FC, Bruno Conti.

Alhasil, Hariono harus menerima larangan bermain dalam satu laga karena Komdis PSSI memutuskan eks pemain Deltras Sidoarjo itu bersalah

Baca juga: Persib Masih Harus Bersabar untuk Kembali Berkandang di Stadion GBLA

Sanksi tersebut langsung disikapi oleh Glenn Sugita. Melalui akun Twitter pribadi, Glenn merasa hukuman Komdis PSSI kepada Hariono adalah hal yang tidak perlu.

Apalagi, pada laga tersebut Hariono sudah diberi kartu kuning dan wasit menunjuk titik putih untuk Borneo.

"Hukuman tambahan dari Komdis PSSI kepada Hariono menjadi hal yang sangat mengusik rasa keadilan bagi Persib," tulis Glenn Sugita di akun Twitter-nya @glennsugita.

"Kami menyampaikan protes keras dan sangat keberatan atas keputusan Komdis PSSI untuk memberikan hukuman tambahan kepada Hariono," tulisnya menambahkan.

Baca juga: Prediksi Badak Lampung FC Vs Persib, Komposisi Tim Tamu Tak Ideal

Glenn juga mengungkit sanksi Komdis PSSI kepada Persib pada musim lalu. Kala itu, tim berjulukan Maung Bandung tersebut harus menggelar pertandingan tanpa penonton.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu menilai Persib selalu dirugikan dengan hukuman-hukuman dari Komdis PSSI.

Glenn berharap, Kongres Pemilihan PSSI yang rencananya digelar November nanti bisa memperbaiki masalah ini.

"Besar harapan kami agar kepengurusan PSSI yang baru menunjuk Ketua Komdis PSSI yang lebih bijak dan adil," kata Glenn berharap.

Tak hanya Glenn Sugita, pelatih Persib Robert Rene Alberts juga menyayangkan sanksi yang diterima oleh Hariono.

Pelatih asal Belanda itu menilai apa yang dilakukan Hariono bukan suatu kesengajaan.

Hukuman kartu kuning dan penalti untuk lawan, kata Robert, sudah cukup adil untuk pelanggaran yang dilakukan oleh gelandang Persib itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com