Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sanksi Hariono Bikin Direktur Persib Bandung Geram

Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada Hariono akibat dari aksinya saat Persib bertemu Borneo FC pada pekan ke-14 Liga 1 2019, Rabu (14/8/2019).

Hariono dianggap melanggar nilai-nilai fair play karena mengangkat kaki terlalu tinggi ke arah penyerang Borneo FC, Bruno Conti.

Alhasil, Hariono harus menerima larangan bermain dalam satu laga karena Komdis PSSI memutuskan eks pemain Deltras Sidoarjo itu bersalah

Sanksi tersebut langsung disikapi oleh Glenn Sugita. Melalui akun Twitter pribadi, Glenn merasa hukuman Komdis PSSI kepada Hariono adalah hal yang tidak perlu.

Apalagi, pada laga tersebut Hariono sudah diberi kartu kuning dan wasit menunjuk titik putih untuk Borneo.

"Hukuman tambahan dari Komdis PSSI kepada Hariono menjadi hal yang sangat mengusik rasa keadilan bagi Persib," tulis Glenn Sugita di akun Twitter-nya @glennsugita.

"Kami menyampaikan protes keras dan sangat keberatan atas keputusan Komdis PSSI untuk memberikan hukuman tambahan kepada Hariono," tulisnya menambahkan.

Glenn juga mengungkit sanksi Komdis PSSI kepada Persib pada musim lalu. Kala itu, tim berjulukan Maung Bandung tersebut harus menggelar pertandingan tanpa penonton.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu menilai Persib selalu dirugikan dengan hukuman-hukuman dari Komdis PSSI.

Glenn berharap, Kongres Pemilihan PSSI yang rencananya digelar November nanti bisa memperbaiki masalah ini.

"Besar harapan kami agar kepengurusan PSSI yang baru menunjuk Ketua Komdis PSSI yang lebih bijak dan adil," kata Glenn berharap.

Pelatih asal Belanda itu menilai apa yang dilakukan Hariono bukan suatu kesengajaan.

Hukuman kartu kuning dan penalti untuk lawan, kata Robert, sudah cukup adil untuk pelanggaran yang dilakukan oleh gelandang Persib itu.

Robert bahkan sampai membuat video untuk menyampaikan kekecewaannya terhadap putusan Komdis PSSI.

"Seperti yang kalian lihat di potongan video ini, Hariono melakukan kesalahan. Dia melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti kami," ujar Robert.

"Dia mendapatkan hukuman kartu kuning dari wasit dan lawan pun mendapatkan tendangan penalti.

"Di situ tidak ada insiden lain, tidak ada tendangan yang kasar, bahkan tidak ada tendangan susulan," tuturnya menambahkan.

Hadiah penalti untuk lawan dan kartu kuning untuk Hariono bisa diterima oleh Robert, namun tidak dengan sanksi tambahan yang diberikan oleh Komdis PSSI kepada Hariono.

"Yang terjadi sekarang adalah, siapa pun yang memberikan lawan tendangan bebas, bisa langsung mendapatkan hukuman larang bermain," kata eks pelatih PSM Makassar itu.

Video yang dibuat Rabu (21/8/2019) itu diunggah ke akun Twitter resmi Persib pada Jumat (23/8/2019). (Taufan Bara Mukti)

https://bola.kompas.com/read/2019/08/25/20205708/sanksi-hariono-bikin-direktur-persib-bandung-geram

Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke