KOMPAS.com - Striker pemenang Piala Dunia 2010 bersama timnas Spanyol, Fernando Torres, telah menjalani pertandingan profesional terakhirnya setelah memutuskan untuk pensiun.
Mantan pemain Atletico Madrid, Liverpool, Chelsea, dan AC Milan itu mengakhiri kariernya di klub Jepang bersama Sagan Tosu.
Namun, Torres, yang kini berusia 35 tahun, harus menutup karier cemerlang selama 18 tahun sebagai pemain sepak bola profesional dengan kekalahan telak 1-6 dari Vissel Kobe, Jumat (23/8/2019).
Torres menghadapi mantan rekan satu tim di timnas Spanyol, Andres Iniesta, untuk terakhir kali, ketika Sagan Tosu berhadapan dengan Vissel Kobe di Liga Jepang.
Baca juga: Fernando Torres Resmi Gantung Sepatu
Jelang pertemuan kedua tim, Iniesta mengucapkan selamat tinggal kepada Torres melalui surat terbuka emosional yang diterbitkan di koran El Mundo.
"Sepak bola menyatukan kami lebih dari 20 tahun yang lalu, ketika kami masih anak-anak, Anda akan selalu menjadi El Nino, dan itu tidak akan pernah memisahkan kami," tulis Iniesta.
"Ini adalah perjalanan yang luar biasa. Ini membawa kami ke setiap penjuru dunia. Lihat di mana kami hari ini. Di Tosu, Anda dan saya memainkan pertandingan sepak bola," lanjutnya.
"Nikmati semua yang datang kepadamu sekarang dan berbahagialah. Namun, betapa anehnya, Fernando. Kamu belum pergi dan saya sudah merindukanmu," tulisnya.
Baca juga: 18 Tahun Perjalanan Karier Fernando Torres
Banyak atribut perpisahan di dalam stadion, tetapi jalannya laga sangat tidak sesuai dengan harapan Sagan Tosu.
Mereka harus tertinggal 0-3 setelah 22 menit. Iniesta bahkan mencetak gol lewat titik putih.
Torres mungkin mengakhiri pertandingan dengan kekalahan, tetapi Tosu menggelar upacara penghormatan untuk striker Spanyol ini setelah pertandingan dan berniat menggelar acara di luar stadion.
Sebelumnya, Torres mengumumkan keputusan untuk gantung sepatu pada Juni lalu, tepatnya pada Jumat (21/6/2019).
Baca juga: Bukan Liverpool, Torres Ungkap Kepuasannya Saat Bela Chelsea
"Saya memiliki sesuatu yang penting untuk disampaikan. Setelah 18 tahun yang mengesankan, saatnya untuk mencapai akhir karier sepak bola saya," kata Torres melalui unggahan di akun Twitter pribadi.
Torres hijrah ke Jepang setelah meninggalkan Atletico Madrid pada 2018. Dia mencatatkan tiga gol dalam 25 laga bersama Sagan Tosu.
Sebelum memperkuat Atletico, Torres pernah menorehkan masa keemasan di Liga Inggris.
Dia menyumbangkan 81 gol selama empat musim membela Liverpool. Torres juga membantu Chelsea meraih gelar Liga Champions dan Piala FA.
Karier internasional Torres pun cukup mengesankan. Pemain berpostur 186 cm itu sukses mengantarkan timnas Spanyol merebut trofi Piala Dunia 2010.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.