KOMPAS.com - Fernando Torres memutuskan untuk gantung sepatu setelah 18 tahun berkarier sebagai pemain sepak bola.
Torres mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia si kulit bundar melalui akun Instagram pribadi.
"Saya memiliki sesuatu yang penting untuk disampaikan. Setelah 18 tahun yang mengesankan, saatnya untuk mencapai akhir karier sepak bola saya," kata Torres.
Baca juga: Fernando Torres Resmi Gantung Sepatu
"Minggu depan, 23 Juni 2019 pukul 10.00 pagi waktu Jepang, saya akan mengadakan konferensi pers di Tokyo untuk menjelaskan detailnya. Sampai jumpa di sana," ujar Torres melanjutkan.
Sebelum memutuskan pensiun, Torres memiliki perjalanan karier yang panjang dengan disertai deretan prestasi.
Pemain bernama lengkap Fernando Jose Torres Sanz ini lahir di Fuenlabrada, Madrid, Spanyol, pada 20 Maret 1984.
Petualangan Torres dimulai dari tim junior Atletico Madrid pada 2001. Dua tahun kemudian, pemain berjuluk El Nino ini naik ke tim utama Atletico Madrid.
Baca juga: Southampton Vs Liverpool, Mo Salah Lewati Rekor Fernando Torres
Sejak saat itu, Torres tampil dalam 142 pertandingan dan berhasil menorehkan 63 gol.
Karier Torres semakin cemerlang ketika berlabuh di Liverpool pada awal musim 2007-2008.
Torres menandai musim perdananya dengan menjadi pemain pertama Liverpool yang mampu menorehkan 20 gol dalam satu musim sejak Robbie Fowler pada 1995/1996.
Pemain yang identik dengan nomor 9 itu juga mengukuir sejarah sebagai pemain Liverpool tercepat yang mampu mencetak 50 di Liga Inggris.
Selama empat musim berkostum The Reds, Torres membukukan 65 gol dalam 102 pertandingan di seluruh kompetisi.
Baca juga: Rayo Vs Atletico Madrid, Griezman Lampaui Catatan Fernando Torres
Karier Torres di Inggris berlanjut bersama Chelsea. Ia mencatatkan rekor transfer tertinggi di Inggris sebesar 50 juta pounsterling (sekitar Rp 869 miliar) pada Januari 2011.
Satu setengah musim berseragam Chelsea, Torres langsung memenangi Piala FA dan Liga Champions pada musim 2011-2012.
Musim berikutnya, Torres mencetak gol di babak final Liga Europa 2012-2013 sekaligus membantu Chelsea memenangi ajang tersebut untuk pertama kalinya.