Pada akhirnya, laga Persib vs PSM yang terhenti pada menit ke-84 itu tidak pernah dilanjutkan. Sebab, Persib keluar sebagai juara kompetisi 1961.
Persib mampu mengungguli perolehan poin PSM setelah pada laga terakhir mengalahkan Persija Jakarta 3-1. Sementara PSM, bermain imbang 3-3 dengan Persebaya Surabaya.
Saling Balas di Laga Final
Persib dan PSM kembali bentrok dalam laga perebutan gelar juara Perserikatan 1966. Saat itu, kedua tim bertemu pada laga final yang berlangsung di Stadion Teladan, Medan, 17 September 1966.
Stadion Teladan merupakan venue final pengganti. Sebelumnya, pertandingan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 15 Agustus 1966.
Namun, karena ada kericuhan yang terjadi pada laga semifinal antara Persib dengan Persebaya, maka pertandingan final antara Persib vs PSM ditunda dan dipindahkan ke Medan.
Dalam laga final tersebut, PSM berhasil mengandaskan Persib dengan skor meyakinkan 2-0.
Setelahnya, cukup lama Persib dan PSM tak bersua dalam laga final atau penentuan gelar juara Perserikatan. Sampai akhirnya, Persib dan PSM kembali bersua dalam laga final Perserikatan 1993/1994. Itu adalah laga yang emosional karena menjadi pertandingan penutup kompetisi Perserikatan.
Sebab, PSSI memutuskan untuk mengubah format kompetisi dengan melebur tim-tim dari Perserikatan dan Galatama bermain di Liga Indonesia, pada musim berikutnya.
Oleh karena itu, klub yang menjadi juara dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Senayan, 17 April 1994, akan menjadi juara abadi Perserikatan.
Persib keluar sebagai pemenang. Maung Bandung menumbangkan PSM dua gol tanpa balas melalui Yudi Guntara dan Sutiono Lamso. Berkat kemenangan tersebut, Persib mengukuhkan diri sebagai jawara abadi di kompetisi Perserikatan.
Setelah berakhirnya era Perserikatan, Persib dan PSM sudah tidak pernah lagi bersaing secara langsung dalam perebutan gelar juara. Kendati begitu, bentrokan kedua klub ini tetap berlangsung sengit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.