Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negeri Penggila Sepak Bola Tak Antusias Sambut Copa America

Kompas.com - 19/06/2019, 08:30 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Oglobo

KOMPAS.com - Copa America 2019 kurang mendapat sambutan para pencinta sepak bola Brasil. Kurang dari seperempat kursi penonton terjual di stadion-stadion penyelenggara pada ronde pertandingan pertama.

Kekecewaan dirasakan sektor turisme di Belo Horizonte, ibu kota negara bagian Minas Gerais di Brasil, sepanjang pagelaran ronde pertama laga-laga Copa America 2019.

Belo Horizonte menjadi venue untuk laga Uruguay vs Ekuador.

Kurang dari 14 ribu suporter datang untuk menonton pertandingan yang dimenangi Uruguay 4-0 tersebut dari total kapasitas stadion mencapai 58.000 tempat duduk.

Tren ini merambah ke stadion-stadion lain di Brasil dengan rataan penonton hanya 25.128 penonton per laga, tak sampai seperempat kapasitas stadion-stadion tersebut.

Baca Juga: Ini Penyebab Valentino Rossi Marah ke Jurnalis Soal Lorenzo-Vinales

Minimnya jumlah penonton itu otomatis terasa juga bagi industri perhotelan.

Diperkirakan bahwa tingkat okupasi hotel akan melebihi angka 80 persen selama kompetisi.

Namun, angka riilnya pada pekan pertama turnamen adalah 70 persen, tingkat okupasi normal pada periode Juni-Juli.

Bahkan, kehadiran Lionel Messi dan timnas Argentina yang akan menghadapi Paraguay di Estadio Mineiro tak cukup untuk meningkatkan jumlah pendatang ke kota terbesar keenam di Brasil tersebut.

Keadaan dipastikan tak akan berubah banyak hingga akhir fase grup.

Belo Horizonte masih akan menjadi tuan rumah partai Bolivia vs Venezuela dan Ekuador vs Jepang.

Baca juga: Timnas Argentina Diberkati Tuhan tetapi Tak Punya Otak Sepak Bola

Pihak penyelenggara mengatakan bahwa tak sampai 7.000 tiket terjual untuk kedua laga tersebut.

Harapan bagi pihak penyelenggara dan para pengusaha di Belo Horizante adalah apabila Brasil finis pertama di grup dan melaju hingga semifinal, yang akan bergulir di Estadio Mineiro.

Suporter Brasil menyaksikan laga fase grup Piala Dunia 2018 antara Timnas Brasil dan Kosta Rika di Stadion Krestovsky, St Petersburg, Rusia, pada 22 Juni 2018.HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA Suporter Brasil menyaksikan laga fase grup Piala Dunia 2018 antara Timnas Brasil dan Kosta Rika di Stadion Krestovsky, St Petersburg, Rusia, pada 22 Juni 2018.

Bahkan, partai yang melibatkan tuan rumah Brasil sendiri tak diserbu total oleh para suporter.

Laga pembuka timnas Brasil di Copa America 2019, kontra Bolivia di Morumbi, hanya dihadiri 43.342 penonton dari total 66.795 kapasitas stadion alias hanya 69,4 persen terpenuhi.

Ini adalah kali pertama sejak Copa America 2011, lebih banyak kursi kosong ketimbang penuh pada ronde awal turnamen.

Presiden CONMEBOL (Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan), Alejandro Dominguez, mengatakan bahwa ia cukup khawatir dengan minimnya penonton.

"Jelas. Ini negara yang hidup dan bernafas sepak bola. Anda tentu mengharapkan lebih banyak orang berpartisipasi untuk memeriahkan turnamen ini," tuturnya kepada O Dia.

Baca Juga: Bersikap Buruk, Neymar Dipersilakan Angkat Kaki dari PSG oleh Al-Khelaifi

Tiket termurah semua stadion di Brasil adalah 120 real atau setara Rp 443 ribu. Sementara itu, harga tiket rata-rata mencapai 485 Real atau Rp 1,8 juta.

Harga-harga itu, menurut O Globo, dua kalinya harga tiket Copa America 2011 yang bergulir di Argentina.

Harga tiket di Copa America 2019 hanya kalah dari Copa America Centenario 2016 yang bergulir di Amerika Serikat.

"Saya pikir tiket-tiket pertandingan mahal. Hal ini bagus bagi para pemilik bar dan restoran. Jika stadion kosong bar-bar artinya penuh," tutur Ricardo Gonzalez, Presiden Abrasel-MG (Asosiasi Bar dan Restoran di Minas Gerais) di O Globo.

Selain itu, penelitian Nielsen pada 2018 juga menyebutkan bahwa ada penurunan tren ketertarikan publik terhadap sepak bola di Brasil, setelah mencapai ketinggian jelang Piala Dunia 2014.

Ketertarikan terhadap sepak bola di Brasil menurun dari 72 persen menjadi 60 persen antara 2013 dan 2017.

Walau demikian, jumlah itu masih diterjemahkan menjadi 75 juta penggemar sepak bola di Brasil, salah satu pasar terbesar di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com