Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antonio Conte Masuk Kerja, Inter Milan Ingin Icardi Cepat Pergi

Kompas.com - 13/06/2019, 08:00 WIB
Firzie A. Idris,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Antonio Conte langsung tancap gas bersama klub barunya, Inter Milan. Sang pelatih anyar telah masuk kerja pada Rabu (12/6/2019).

Hal tersebut dilaporkan oleh Tutomercato. Antonio Conte dikatakan tak ingin melewatkan satu menit pun dalam membentuk Inter Milan sebagai tim yang ia inginkan.

Target Antonio Conte memang besar. Ia diharapkan untuk memenangi trofi pertama Inter Milan sejak membawa pulang gelar Coppa Italia dan Piala Super Italia edisi 2011.

Namun, sang pelatih menerima tantangan tersebut.

"Selama delapan tahun terakhir tak ada pertarungan menuju gelar juara, kami ingin mengubah hal tersebut," tutur Antonio Conte kepada Sky Italia.

Pelatih baru Inter Milan ini sudah masuk ke kantor dan mulai bekerja di markas klub yang terletak di Corso Vittorio Emanuele, Milan, pada medio pekan.

Padahal, mayoritas para pemain senior tengah liburan musim panas atau memperkuat tim nasional masing-masing di laga Kualifikasi Piala Eropa dan persiapan ke Copa America 2019.

Baca juga: Pro Kontra Absensi Pemain Terbaik Dunia di Piala Dunia Wanita 2019

Ia pun dikabarkan sudah bertemu dengan CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, untuk membicarakan strategi klub di bursa transfer.

Salah satu agenda utama dari pertemuan dengan Marotta adalah mengenai skuat bermain.

Antonio Conte dikabarkan mengidentifikasi beberapa pemain yang bisa dilepas, antara lain Ivan Perisic dan kapten tim Mauro Icardi.

Menyangkut nama terakhir, ada kabar dari Tuttomercato bahwa Inter Milan tak ingin membawa Icardi sebagai penumpang musim depan.

Hubungan sang pemain dengan para personel lain di ruang ganti dikatakan sudah tak bisa direkonsiliasi.

Antonio Conte tak ingin buang-buang waktu dengan berupaya mengintegrasikan sang pemain lagi ke tim.

Baca Juga: Duo Pembelot Juventus Bersatu agar Inter Milan Juarai Liga Italia

Ia ingin Inter Milan membuang sang bomber.

Uniknya, hubungan dekat Antonio Conte dan Beppe Marotta ke Juventus membuat Bianconeri diunggulkan untuk menjadi pelabuhan berikut striker asal Argentina tersebut.

Tuttosport mengatakan ini setelah Napoli menarik tawaran dan Roma menolak untuk mendekati sang pemain.

Di luar Italia, hanya Atletico Madrid yang dikatakan sudi mendekati Icardi.

Namun, jalan Mauro Icardi ke Turin juga tak akan mudah karena melibatkan pertukaran yang rumit.

Inter Milan tampak melirik Paulo Dybala yang tidak pernah benar-benar menyatu dengan sistem permainan Juventus.

Baca Juga: Sebastian Vettel Sudah Tak Peduli Lagi Soal Gelar Juara

Tanpa pertukaran ini pun Inter Milan masih bisa melepas sang pemain ke Juventus.

Namun, mereka ingin transfer tuntas sebelum 30 Juni agar klub bisa memasukkan aliran dana segar ini ke laporan keuangan mereka.

Paling telat, Inter ingin Mauro Icardi hengkang pada 7 Juli.

Nerazzuri dikatakan rela menerima bayaran 45 juta euro dari Juventus untuk melego Icardi.

Walau jumlah ini menutupi berkali lipat banderol 6 juta euro yang dikeluarkan Inter Milan untuk membeli 50 persen hak registrasi pemain dari Sampdoria pada awal 2013-2014.

Namun, jumlah itu jauh dari angka 100 juta euro yang sempat dibicarakan pada bursa transfer Januari.

Inter dikabarkan ingin memakai uang hasil penjualan Icardi untuk secepat mungkin mendatangkan striker lain, antara bomber AS Roma, Edin Dzeko, atau penyerang muda Fiorentina, Federico Chiesa.

Baca Juga: Diejek karena Jadi Cadangan di Barcelona, Fabregas Bungkam Jurnalis ini

Tanpa kepastian kedatangan Dybala atau striker-striker di atas pun, Antonio Conte sudah dijagokan untuk sukses oleh para bandar.

Situs AGIMEG menjagokan Inter Milan untuk menjadi unggulan kedua setelah Juventus untuk mengangkat trofi Serie A dengan bursa 5,00 (makin kecil angkanya, makin diunggulkan).

Mereka juga membuat Inter favorit sebagai juara Coppa Italia dengan bursa 4,00.

Namun, para bandar juga melihat skenario terburuk. Bursa yang menjagokan Antonio Conte dipecat sebelum hari Natal 2019 adalah 15,00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com