Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Taji Pemain Muda Skuad Persebaya di Liga 1 2019

Kompas.com - 16/05/2019, 08:40 WIB
Ghinan Salman,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Musim ini menjadi tahun ketiga Persebaya Surabaya kembali ke kompetisi sepak bola Indonesia.

Pada 2017, Persebaya menjadi juara di Liga 2. Setelah itu, Persebaya menempati peringkat kelima pada klasemen akhir Liga 1 2018.

Pada tahun ini, Persebaya akan berjuang untuk mengejar prestasi yang lebih baik dari musim lalu.

Stabilitas tim menjadi kunci sukses Persebaya melalui dua musim pertama di pentas sepak bola tanah air.

Pada musim ini, Persebaya pun telah menunjukkan tanda-tanda positif. Terbukti, Bajul Ijo sukses menembus final turnamen pramusim Piala Presiden 2019.

Stabilitas itu tidak lepas dari komposisi pemain yang tidak banyak berubah.

Dalam daftar pemain Persebaya 2017 dan 2018, pilar pada masing-masing lini mayoritas sama. Persebaya tidak banyak menambah pemain anyar.

Baca juga: Jadwal Padat Selama 6 Bulan, Djanur Akan Rombak Skuad Persebaya

Selain itu, skuad Persebaya di musim ini juga semakin disesaki pemain-pemain muda.

Sebanyak tiga pemain dari tim U-19 Persebaya dinaikkan ke tim senior, yakni Koko Ari Araya, M. Kemaluddin, dan Zulfikar Akhmad. Bintang fenomenal timnas U-16 yang menjadi juara Piala AFF tahun lalu, M. Supriadi, juga bakal memperkuat Persebaya bersama Rachmat Irianto, Osvaldo Haay, dan M. Hidayat. Sebelumnya, mereka melengkapi barisan U-23 Persebaya.

"Saya tahu, sejak dulu Persebaya memiliki talenta-talenta muda yang bagus-bagus," kata pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman, dilansir dari laman resmi klub.

Baca juga: Persebaya Tanpa 5 Pemain Pilar Pada Pekan Perdana Liga 1 2019

"Musim ini, ada sejumlah pemain U-19 yang kami naikkan ke tim senior. Mereka sudah kami pantau lama, dan punya kemampuan yang mumpuni," imbuh Djanur.

Pada musim ini, total ada 28 pemain yang masuk skuad Persebaya dengan rata-rata usia 25,07 tahun Hal itu membuat Bajul Ijo menjadi salah satu tim dengan rata-rata usia pemain termuda.

Pemain paling senior di Persebaya adalah Otavio Dutra, sedangkan pemain termuda adalah Supriadi yang lahir pada 23 Maret 2002.

Pemain senior lainnya adalah Ruben Sanadi, Rendi Irwan, maupun tiga pemain asing baru, Manuchekhr Dzalilov, Amido Balde, dan Damian Lizio.

Djanur menyatakan, pemain-pemain muda Persebaya akan mendapatkan kesempatan lebih besar untuk bermain musim ini.

Jadwal liga yang sangat padat membuat semua tim harus melakukan banyak rotasi. Koko, Zulfikar, dan Kemaluddin, disebut Djanur menunjukkan potensi yang bagus saat diturunkan dalam uji coba melawan Persela pekan lalu.

Koko yang masuk pada menit ke-80 dan mengisi posisi bek kanan, tampil agresif dan mampu melepaskan dua umpan silang untuk mengancam pertahanan Persela.

Koko yang merupakan jebolan HBS, klub internal Persebaya, saat ini ikut dibawa ke Bali untuk menghadapi Bali United dalam matchday pertama Liga 1 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com