Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanda Persebaya Bakal Juarai Piala Presiden 2019

Kompas.com - 31/03/2019, 14:08 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya berpeluang menjuarai Piala Presiden 2019 jika menilik dari tradisi yang sudah berlangsung sejak 2015.

Persebaya Surabaya menjadi kandidat kuat juara Piala Presiden 2019. Sejak fase grup, Persebaya Surabaya menunjukkan penampilan mentereng.

Tim arahan Djadjang Nurdjaman itu memuncaki Grup A dengan poin 7 dari tiga pertandingan. Perolehan poin Persebaya sama dengan yang didapatkan Tira-Persikabo, namun Bajul Ijo unggul dalam hal produktivitas gol.

Di babak 8 besar Persebaya yang kembali bertemu dengan Tira-Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, kembali tampil menawan.

Persebaya mengalahkan Tira-Persikabo dengan skor 3-1 sekaligus memastikan tiket ke babak semifinal.

Di semifinal Persebaya akan menghadapi sesama tim Jawa Timur yakni antara Persela Lamongan atau Madura United. Persela vs Madura United baru akan bermain pada Minggu (31/3/2019) pada pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Piala Presiden, Persebaya Vs Tira Persikabo Pecahkan Rekor Jumlah Penonton

Kendati baru menginjak babak semifinal, namun peluang Persebaya untuk juara Piala Presiden 2019 cukup besar, apalagi karena tradisi masa lalu.

Saat ini, top scorer Piala Presiden 2019 dipegang oleh Bruno Matos dengan lima gol.

Akan tetapi, klub Bruno Matos, Persija Jakarta, sudah tersingkir dan torehan gol sang pemain dipastikan tak bisa bertambah.

Di bawah Matos ada tiga pemain yang mencatatkan empat gol yakni Osas Saha (Tira-Persikabo), Melvin Platje (Bali United), dan Manuchekhr Dzhalilov (Persebaya).

Dari tiga nama tersebut hanya Dzhalilov yang masih tampil di babak semifinal. Jika mencetak satu gol lagi, Dzhalilov bisa mengambil alih titel top scorer dari Bruno Matos.

Sejak gelaran Piala Presiden yang pertama pada 2015 hingga 2018, tim yang juara selalu mengirimkan pemainnya sebagai top scorer.

Pada 2015 ketika Persib juara Piala Presiden edisi pertama, Zulham Zamrun menjadi top scorer dengan enam gol.

Kemudian pada Piala Presiden 2017 Arema FC yang menjadi juara dan Cristian Gonzales meraih gelar top scorer dengan 11 gol.

Lanjut ke edisi Piala Presiden 2018, penyerang asal Kroasia Marko Simic menjadi pencetak gol terbanyak sementara timnya Persija Jakarta jadi juara.

Dengan tradisi tersebut, Persebaya berpeluang menjadi juara dan Manuchekhr Dzhalilov menjadi top scorer.

Selain Dzhalilov juga ada Amido Balde, penyerang Persebaya, yang masuk dalam daftar top scorer Piala Presiden 2019 dengan koleksi tiga gol.

Di luar tradisi top scorer dan tim juara, Persebaya juga memiliki faktor lain yang bisa mendukung peluang mereka menjadi juara.

Sejak 2015 hingga 2018, tim juara merupakan yang memiliki basis suporter terbilang besar. Persib (2015), Arema FC (2017), dan Persija (2018) adalah bukti sahih dari fakta tersebut.

Baca juga: Jumlah Donasi Boneka dari Bonek Saat Laga Persebaya Vs Tira-Persikabo

Sementara itu, Persebaya juga menjadi satu dari empat tim di Indonesia yang memiliki basis suporter terbesar.

Bonek, sebutan suporter Persebaya, selalu hadir menyaksikan laga Ruben Sanadi dan kawan-kawan ketika berlaga. Bahkan, Persebaya baru saja memecahkan rekor penonton di Piala Presiden 2019. 

Tercatat ada 42.430 penonton yang hadir di Gelora Bung Tomo saat pertandingan Persebaya vs Tira-Persikabo. Jumlah ini menjadi rekor sepanjang bergulirnya Piala Presiden 2019.

Jika tiga tim dengan basis suporter besar di Indonesia telah menjadi juara Piala Presiden, apakah sekarang giliran Persebaya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com