Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Klopp dan Guardiola di Balik Persaingan Liverpool Vs Man City

Kompas.com - 21/03/2019, 07:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber

Delapan Laga Sisa Penentu Gelar Juara

Di musim ini, baik Klopp dan Guardiola sudah berulang kali saling melontarkan pujian. Klopp memuji Guardiola sebagai pelatih terbaik di dunia.

Sementara itu, Guardiola menganggap Liverpool asuhan Klopp adalah tim paling komplet di Eropa, bahkan dunia.

Entah kebetulan atau tidak, setelah Klopp dan Guardiola melontarkan pujian, kedua tim langsung menelan kekalahan di Liga Inggris.

Baca juga: De Bruyne: Saya adalah Penggemar Liverpool sejak Kecil

Man City kalah dua kali beruntun pada pekan ke-18 dan ke-19 setelah Klopp memuji Guardiola akhir Desember 2018 lalu.

Di sisi lain, Guardiola membawa Man City mengalahkan Liverpool pada pekan ke-21 awal Januari 2019.

Kemenangan Man City itu diraih tiga hari setelah Guardiola menyebut Liverpool tim terbaik dunia.

Hasil laga di Stadion Etihad itu menjadi kekalahan pertama dan satu-satunya yang didapat Liverpool di Liga Inggris musim ini.

Jika niat Guardiola dan Klopp memuji lawannya sebagai serangan psikologis, maka keduanya mendapatkan hasil yang diinginkan.

Baca juga: Mohamed Salah Tumpul, Sadio Mane Pikul Beban Liverpool

Di sisa delapan laga musim ini, Liverpool dan Man City sama-sama akan berhadapan dengan dua tim bepredikat enam besar musim lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com