Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi 8 Besar Piala Presiden, Djanur Benahi Lini Pertahanan Persebaya

Kompas.com - 19/03/2019, 13:40 WIB
Ghinan Salman,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, akan membenahi sektor pertahanan untuk menghadapi babak delapan besar Piala Presiden 2019.

Sebab, Djanur meyakini bahwa timnya bakal menghadapi lawan yang berat di babak perempat final nanti.

"Masih ada banyak waktu (persiapan). Saya hitung-hitung, bisa sampai sembilan kali latihan lagi. Artinya, kami sudah harus siap jika saatnya tiba (pertandingan)," kata pelatih yang akrab disapa Dajnur itu seusai sesi latihan di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Selasa (19/3/2019).

Djanur mengaku sudah mengantongi sejumlah materi evaluasi untuk skuad Bajul Ijo.

Dia menilai penampilan Misbakus Solikin dkk pada penyisihan grup kemarin selalu telat panas. Alhasil, Persebaya harus tertinggal lebih dulu dari lawan.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah 8 Besar, Djanur Akui Persebaya Diuntungkan

Di laga pertama, Persebaya kebobolan dua gol saat melawan Perseru Serui di babak pertama dalam tempo empat menit. Dua gol Perseru masing-masing dicetak Nur Akbar Jawara Munir (34’) dan Delfin Rumbino (38’).

Namun, akhirnya Persebaya membalikkan keadaan menjadi 3-2.

Saat melawan Persib Bandung, gawang Persebaya yang dikawal Abdul Rohim bergetar pada menit ke-31 melalui Erwin Ramdani. Namun, tim kebanggaan Arek Suroboyo itu menutup babak pertama dengan skor imbang 1-1 setelah Manuchekhr Dzhalilov mencetak gol di menit ke-37. Persebaya mengakhiri laga itu dengan kemenangan 3-2.

Baca juga: Persebaya Siapkan Fisik Pemain untuk 8 Besar Piala Presiden 2019

"Situasi itu yang termasuk materi evaluasi. Kami tidak boleh dalam situasi tersebut lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya. Anak-anak pantang untuk terlena, walau bisa bangkit di babak kedua. Tetapi itu terlalu riskan. Saya pikir kami harus selalu siap 2x45 menit," kata Djanur menjelaskan.

Djanur juga menyayangkan lini belakang Persebaya yang kebobolan empat kali dalam tiga laga. Pelatih asal Majalengka itu menyatakan terus berupaya membenahi kekurangan tersebut.

"Meski nanti saat delapan besar komposisi akan berbeda, tetap perlu ada evaluasi. Karena kemasukan empat gol itu kurang bagus," tandas Djanur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com