PALEMBANG,KOMPAS.com- Mantan Direktur Utama Bank Sumsel Babel Asfan Fikri Sanaf ditunjuk sebagai Presiden Sriwijaya FC sekaligus pemegang saham mayoritas.
Kabar itu disampaikan langsung oleh Herman Deru di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan Rabu (20/2/2019).
Dikatakan Deru, penunjukan Asfan untuk mengelola Sriwiajaya FC, bukan hanya kepercayaan yang diberikan oleh manajemen, tetapi juga masyarakat Sumsel, khususnya pecinta Sriwijaya FC.
Deru juga meminta Sriwijaya FC tidak selalu bergantung dengan pemerintah daerah (Pemda). Sebab, terdapat regulasi yang mengatur batasan-batasan sejauh mana pemda bisa mengintervensi klub.
“Harapan saya dan juga tentunya masyarakat Sumsel, Sriwijaya FC harus kembali menuai prestasi. Bagaimanapun SFC ini pernah menjadi klub yang paling disegani saat meraih double winner di musim 2007/2008," ujar dia dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (20/2/2019).
Baca juga: Hasil Babak 16 Besar Piala Indonesia, Madura United Menang 5 Gol atas Sriwijaya FC
"Tapi sekarang ada di Liga 2, bagaimana target musim ini harus dibuat rencana strategisnya? Tentunya ada masa transisi dan beberapa penyesuaian baik di manajemen, pemain, PSSI. Tinggal lagi bagaimana transisi itu dijalankan, cepat atau lambat,” kata Deru melanjutkan.
Setelah itu, Deru juga menginstruksikan kepada Asfan untuk mengambil berbagai langkah strategis agar Sriwijaya FC tidak semakin terpuruk.
“Ini pernyataan tertulis Pak Muddai, kalau yang bulan lalu di Hotel Horison (Ultima Palembang) itu baru secara lisan," ujar Deru.
"Sekarang, Pak Asfan harus ambil opsi cepat biar Sriwijaya FC tidak semakin terpuruk. Terima kasih manajemen lama yang sudah berkontribusi. Target kita SFC kembali berlaga di liga 1," kata dia menambahkan.
Baca juga: Hasil Babak 16 Besar Piala Indonesia, Madura United Ungguli Sriwijaya FC 3-0
Menurut Deru, Sriwijaya FC saat ini sepenuhnya dikelola oleh Asfan. Ia pun meminta seluruh para pecinta Laskar Wong Kito untuk berpartisipasi memajukan klub kebanggaan Sumsel tersebut.
“Pak Asfan pastinya terkejut. Saya perintahkan tegas, kalau manajemen lama dipertahankan semakin terpuruk dan sponsor malas datang. Tapi bagaimana pun Pak Muddai sudah berjasa. Skemanya nanti seperti apa, itu tergantung Pak Asfan karena dia yang terima mandat 100%,” tutup Deru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.