KOMPAS.com - COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy, mengakui subsidi untuk Sriwijaya FC (Liga 1) dan PSPS Riau (Liga 2) hingga saat ini masih belum dilunasi.
Tigor menyebut PT LIB harus menahan subsidi itu karena Sriwijaya dan PSPS terbukti menunggak gaji para pemainnya.
"Terkait tunggakan gaji pemain, kami melakukan sesuai prosedur beberapa. Ada yang kami tahan subsidinya. Ada Sriwijaya FC di Liga 1 dan PSPS (Riau) di Liga 2," kata Tigor Shalomboboy dikutip dari BolaSport.com.
"Kalau memang terbukti ada pembayaran tunggakan gaji pemain. Tidak ada batas waktunya silahkan saja kalau memang dia mau bisa buktikan," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Sepak Bola Indonesia Terancam Tidak Diminati Sponsor
Sriwijaya memang sempat diterpa isu tak sedap soal penunggakan gaji pemainnya. Persoalan gaji bahkan membuat beberapa pemain penting meninggalkan klub asal Palembang itu pada pertengahan musim.
Hal tak jauh berbeda dialami PSPS yang ditinggal 10 pemainnya karena permasalahan yang sama.
Sebagaimana diketahui, PT LIB memberikan uang subsidi sebesar Rp 7,5 miliar untuk klub Liga 1 serta Rp 1,250 miliar untuk klub Liga 2.
Baca juga: PT LIB Bantah Ikut Terlibat Pengaturan Skor Liga 2 2018
Dana tersebut diberikan secara bertahap. Subsidi senilai Rp 5 miliar sudah dilunasi kepada peserta Liga 1 musim 2018.
Sementara itu, sisa subsidi Rp 2,5 miliar akan dibayarkan sesuai dengan kontribusi klub terkait pembinaan pemain usia muda. (Muhammad Robbani)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.