KOMPAS.com - Pemain Sriwijaya FC melaporkan keterlambatan manajemen klub membayarkan gaji mereka kepada Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
Laporan itu disampaikan tujuh pemain Swijaya FC berinisial IK, RD, AF, SF, DY, RP, dan NI.
Kuasa hukum APPI, Riza Hufaida, menjelaskan ketujuh pemain itu belum mendapatkan gaji dari manajemen.
"Ada tujuh pemain Sriwijaya FC yang belum ditunaikan haknya, total berapa ratus juta rupiah, saya lupa nominal, yang harus dilunasi Sriwijaya FC ke pemain,” ujar Riza yang dilansir BolaSport.com dari Sripoku.
Riza mengatakan akan mengirimkan somasi kepada manajemen Sriwijaya FC untuk melunasi gaji tujuh pemain tersebut.
Baca juga: Nantikan Investor, Muddai Madang Tak Sanggup Lagi Biayai Sriwijaya FC
Jila tiga kali somasi tidak ada kejelasan dari manajemen, APPI akan melimpahkan kasus ini ke tim bantuan hukum.
“Kami akan melayangkan sampai tiga kali somasi, selanjutnya kalau tidak ditanggapi maka kami akan melimpahkan ke tim bantuan hukum dan akan diajukan ke perdata,” tutur Riza Hufaida lagi.
Saat ini, Sriwijaya FC sedang mengalami krisis finansial setelah gagal bertahan pada Liga 1 dan terdegradasi ke Liga 2.
Bahkan, saham Sriwijaya FC dikabarkan akan dijual demi bisa membeli sejumlah pemain berkualitas dan kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia. (Deodatus Kresna Murti Bayu Aji)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.