MALANG, KOMPAS.com - Arema FC menekuk Sriwijaya FC 2-1 dalam pekan terakhir Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (9/12/2018). Kemenangan itu sekaligus menandai hengkangnya Sriwijaya FC dari kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Kekalahan tersebut membuat klub asal Palembang itu gagal menambah koleksi poin sehingga tak beranjak dari zona degradasi. Alhasil, Laskar Wong Kito turun ke Liga 2 musim 2019.
Sriwijaya FC hanya mampu mengoleksi 33 poin dan finis di posisi ke-16 atau tiga dari bawah. Sriwijaya FC menemani Mitra Kukar dan PSMS Medan yang juga terdegradasi.
Baca Juga: Ada Suara Fiktif di Ballon d'Or 2018, Bukti Pemenang Sudah Diatur?
Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, mengaku bahagia bisa mempersembahkan kemenangan dalam pertandingan terakhir.
"Saya sangat bahagia bisa menyelesaikan liga dengan kemenangan," katanya.
Sedangkan pelatih Sriwijaya FC, Alfredo Vera, tidak kuasa menahan kesedihan. Dia gagal mewujudkan target meloloskan Sriwijaya FC dari jurang degradasi.
"Kami menang pada babak pertama. Tetapi sudah terjadi apa yang sudah terjadi," katanya.
Upaya Sriwijaya FC untuk tetap berada di Liga 1 sempat terbuka ketika memimpin pada babak pertama. Sundulan Esteban Viscarra pada menit ke-24 membuat tim tamu unggul.
Sayang, Sriwijaya FC tidak bisa mempertahankan keunggulannya pada babak kedua. Gol Makan Konate melalui titik putih pada menit ke-62 dan gol Dedik Setiawan (81') membuat skor akhir menjadi 2-1 untuk tuan rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.