Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Yamaha Sudah Lupa Rasanya Menang Balapan MotoGP

Kompas.com - 31/10/2018, 17:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Managing Director Movistar Yamaha, Lin Jarvis, merasa bersyukur timnya bisa kembali merasakan kemenangan setelah Maverick Vinales juara di MotoGP Australia.

Lin Jarvis menyebut kemenangan Marquez seperti hadiah yang pantas untuk kerja keras Yamaha.

"Saya bahkan tak ingat seperti apa rasanya memenangi sebuah balapan," kata Jarvis dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Itu sudah sangat lama, tentu saja ini adalah hasil yang fantastis dan sebuah hadiah yang besar," ujar Jarvis menambahkan.

Baca juga: Menurut Legenda Honda, Yamaha Harus Dengarkan Saran Maverick Vinales

Jarvis pun mengaku sampai harus diingatkan kembali oleh para jurnalis tentang periode tim Yamaha yang sudah lama tidak menang.

"Para jurnalis sudah mengingatkan kami sejak beberapa seri lalu, yaitu 23 seri tanpa kemenangan, lalu 24, dan 25," kata Jarvis.

Maverick Vinales sukses menjadi pebalap Yamaha yang bisa memutus serangkaian hasil buruk timnya.

Dikutip dari BolaSport.com, Vinales mampu mengakhiri puasa kemenangan selama 25 seri balapan.

Baca juga: Legenda Honda: Maverick Vinales adalah Pebalap yang Dibutuhkan Yamaha

Terakhir kali Yamaha meraih kemenangan adalah saat Valentino Rossi menjadi juara MotoGP Belanda Juni 2017.

Adapun Vinales puasa menang lebih lama satu bulan dari Rossi, yakni di GP Perancis, Mei tahun lalu.

Saat ini, para kru tim Movistar Yamaha sedang menatap balapan selanjutnya, yakni seri balap MotoGP Malaysia 2018. Seri balapan MotoGP Malaysia akan digelar pada 2-4 November mendatang di Sirkuit Sepang. (Bayu Nur Cahyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Badminton
Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com