LAMONGAN, Kompas.com – Kompetisi Pemuda Inspiratif telah singgah di Lamongan. Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan dipusatkan di Universitas Islam Lamongan (Unisla) ini, berlangsung meriah diikuti oleh ribuan peserta.
Suasana venue acara sudah ramai sejak pagi. Para hari pertama Sabtu 27 Oktober, berlangsung babak penyisihan Pemuda Inspiratif. Seluruh peserta yang berasal dari sekolah menengah, perguruan tinggi dan pengusaha muda di Lamongan mempresentasikan ide-ide kreatifnya. Hasilnya dari seleksi di hari pertama ini, terpilihlah 20 finalis masing-masing 10 putra dan 10 putri.
Salah satu peserta yang lolos adalah Ali Mahfud yang mengaku bangga atas kelolosannya. “Ide yang saya sampaikan adalah tentang Inkubator Bisnis untuk UMKM kategori kewirausahaan. Pada babak final, saya akan berupaya tampil lebih percaya diri,” ujar Ali.
Kegiatan di hari pertama, berlangsung sangat meriah. Hal ini tak lepas dari kehadiran tiga supporting event yang diselenggarakan dalam sehari. Ketiga supporting event tersebut adalah Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB), kompetisi tari, dan kompetisi band.
Kompetisi supporting event dimulai sejak pukul 9 pagi, kompetisi yang pertama digelar adalah LKBB. Ratusan peserta begitu bersemangat mengikuti kompetisi ini meski dibawah panas terik matahari. Yang menarik, para peserta LKBB tampil dengan kostum yang beragam dan formasi yang mengagumkan.
Selanjutnya, sekitar pukul 13.00 WIB, digelar supporting event kompetisi tari (dance competition). Kompetisi ini dibuka dengan penampilan Fire Freeze Milenix Dance yang menunjukkan tarian dengan konsep modern dance. Penampilan tim dance berikutnya semakin menarik dan berwarna. Selain itu, setiap tim dance tampil kompetitif serta memiliki koreografi yang kompak.
Salah satu tim dance yang tampil memukau adalah Sekarla Aknela yang tampil mengenakan kostum tradisional berwarna dominan hijau. Konsep tarian yang ditampilkan pun senada dengan kostum yang dikenakan.
Kekompakan tak hanya ditunjukkan oleh tim dance. Penampilan peserta supporting event kompetisi band yang tampil setelah kompetisi tari, juga tak kalah seru. Berbagai genre musik ditampilkan oleh para peserta. Ada yang membawakan musik rock, pop, kombinasi gamelan, ska hingga akustik.
Sujatmiko satu juri kompetisi band mengatakan bahwa peserta tampil sangat kreatif. “Peserta tampil dengan berbagai genre dan mereka pun tampil begitu atraktif. Hal ini yang membuat kompetisi band ini menarik dan begitu berwarna,” ujarnya.
Pada sabtu malam, berlangsung seremonial pembukaan Pemuda Inspiratif. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Staf Khusus Kemenpora Zainul Munasichin. Pada kesempatan tersebut, Zainul mengungkapkan bahwa Pemuda Inspiratif merupakan wadah bagi pemuda untuk berkreasi. “Kegiatan ini digelar di berbagai penjuru Indonesia karena potensi pemuda yang begitu besar,” ujarnya.
Rektor Universitas Islam Lamongan Bambang Eko memuji partisipasi pemuda khusunya mahasiswa Unisla yang ikut berpartisipasi. “kegiatan ini membawa dampak positif bagi mahasiswa. Sebab dengan adanya kompetisi Pemuda Inspiratif mahasiswa dapat memaparkan produk kreatifnya,” ujarnya.
Penyelenggaraan Pemuda Inspiratif Lamongan juga dipuji langsung oleh Bupati Lamongan Fadeli yang turut hadir pada seremoni pembukaan.
Suasana malam di Unisla semakin meriah. Sebab, penonton juga menyaksikan penampilan istimewa dari para pengisi acara seperti Potato Band, Raffie Cakradara Band, PSHT Unisla, Tari Muji Sesanti, Pochijan, hingga bintang tamu Mayor Ska.
Kegiatan Pemuda Inspiratif Lamongan, akan dilanjutkan pada hari kedua 28 Oktober. Di Hari Sumpah Pemuda tersebut, para finalis akan kembali tampil untuk merebut masing-masing satu gelar juara putra dan satu gelar juara putri. Selain itu, akan berlangsung pula kompetisi banjari yang diakhiri dengan ucapara penutupan.
Selain di Lamongan, kegiatan Pemuda Inspiratif 27 Oktober juga digelar Mataram tepatnya di Lapangan Parkir Lombok Epicentrum Mall. Gelaran Pemuda Inspiratif Mataram berhasil mengumpulkan ribuan pemuda-pemudi Kota Mataram dan sekitarnya untuk saling menunjukan ide-ide kreatif mereka.
Gelaran pemuda Inspiratif Mataram dimulai sejak pukul 09.00 WITA. Dimulai dengan registrasi ulang peserta. Pada pukul 10.00 WITA para peserta mulai mempresentasikan ide-ide kreatif mereka dihadapan juri dan hingga pukul 4 sore.
Seperti halnya di Lamongan, kompetisi Pemuda Inspiratif di Mataram juga mencari 1 putra dan 1 putra terbaik untuk tampil di kompetisi nasional yang digelar di Serang, Banten pada November mendatang.
Harun Al Rasyid, selaku Kabid Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa tenggara Barat mengapresiasi atas terlaksananya gelaran Pemuda Inspiratif. “Alhamduillah, acara ini sangat menginspirasi pemuda Nusa Tenggara Barat dan Indonesia. Kegiatan ini luar biasa, sangat anak muda sekali. Karena dengan adanya acara ini akan membangun semangat pemuda untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa” ujarnya.
Selain itu, Harun juga menambahkan acara ini harus tetap ada di tahun-tahun berikutnya. Karena bisa kita lihat tadi para peserta sudah sangat inspiratif, meskipun ada beberapa ide yang masih wacana. Namun ide tersebut sudah sangat luar biasa hebat. Ada juga yang sudah di realisasikan, hal ini berguna untuk meningkatkan indeks pembangunan pemuda khususnya di Nusa Tenggara Barat yang masih pada urutan ke-29. Dengan adanya acara ini diharapkan indeks pembangunan pemuda Nusa Tenggara Barat mampu mencapai papan tengah, setidaknya di atas angka 15.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.