Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sindiran dalam Ucapan Perpisahan Alexis Sanchez untuk Arsenal

Kompas.com - 23/01/2018, 17:12 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pemain anyar Manchester United, Alexis Sanchez, sudah berpamitan ke klub lamanya, Arsenal.

Namun, dalam perpisahannya, dia mengirim sindiran ke orang-orang yang mengkritiknya semasa masih di klub London Utara itu.

Diberitakan sebelumnya, Alexis Sanchez didatangkan dari Arsenal tanpa biaya transfer sepeser pun.

Bergabungnya Henrikh Mkhitaryan dari Manchester United ke Arsenal menjadi pengganti biaya transfer tersebut.

Baca juga : Resmi, Alexis Sanchez dan Henrikh Mkhitaryan Bertukar Klub

Sanchez pergi dari Arsenal setelah bermain di klub tersebut selama 3,5 tahun.

Pada akun Instagram pribadinya, Sanchez menulis soal beberapa orang di Arsenal yang kerap mengkritik komitmennya.

Meski tidak menyebut nama, dia mengindikasikan bahwa orang-orang itu adalah mantan pemain Arsenal.

"Ada beberapa orang yang berbicara tanpa tahu kondisi internal klub dan perkataan mereka membuat kekacauan," tulis Sanchez.

Sanchez memastikan bahwa dia selalu memberi 100 persen usahanya untuk The Gunners sampai hari terakhirnya di klub tersebut.

 

Quiero agradecer al Staff Técnico, al equipo médico, a todos los compañeros con los que compartí muchas cosas lindas para el club y en especial a todas esas personas que no se ven en las portadas, pero que sin ellos nada seria posible, que son los que te preparan la comida y te cuidan día día, los que nos mantienen los zapatos limpios y campos de fútbol en las mejores condiciones para entrenar. Mil gracias a Ustedes por ayudarnos a mejorar cada día. Gracias por tanto cariño ????. Hay personas (ex jugadores del club) que han hablado sin conocimiento de lo que ocurre en la interna y causan daño. Debo decir que siempre me entregué al 100%, hasta el último día, en que le pedí al Mister estar con el equipo, por que quería ser un aporte. Recuerdo hoy, una conversación que tuve con Henry, un histórico de Arsenal, que cambió de club, por la misma razón que hoy me toca a mi. Gracias por todo Gunners ! I want to say thanks to the Technical Staff, to the medical team and all teammates with whom I shared many nice things for the club and especially those people who do not see themselves on the covers, but without them nothing would be possible, which are there to prepare food for us and take care of us day by day, those who keep our shoes clean and the grass in the best conditions. Many thanks to you for helping us to improve every day. Thank you very much ????. There are people (former club players) who have spoken with no knowledge of what happens inside the club and cause damage. I must say I always gave 100%, until the last day, when I asked to the Mister to be in the team, because I wanted to be a contribution. I remember today, a conversation I had with Henry, a historic Arsenal player, who changed club for the same reason and today is my turn. Thanks for everything Gunners! All we achieved and the good moments that I gave to the club, I want to dedicate it to the fans, they are the most important. Thanks for every time you sing Alexis Sanchez Baby

A post shared by Alexis Sanchez (@alexis_officia1) on Jan 22, 2018 at 10:08am PST

"Saya selalu memberi 100 persen untuk Arsenal, bahkan sampai hari terakhir di klub karena saya ingin berkontribusi," ucapnya.

Hanya, dia punya alasan untuk berganti klub. 

Sanchez pun tak ragu menyebut bahwa legenda Arsenal, Thierry Henry, turut memvalidasi keinginannya. 

"Saya ingat pembicaraan dengan Henry yang ingin pindah klub karena alasan yang sama dengan saya. Hari ini giliran saya yang pindah," kata Sanchez. 

Baca juga : Ada di Balik Transfer Sanchez, Fans Sebut Henry Legenda Palsu

Sanchez menginginkan hengkang dari Arsenal sejak awal musim 2017-2018.

Indikasinya terlihat dari sikapnya yang enggan memperpanjang kontrak yang bakal kedaluwarsa pada akhir musim ini.

Kabarnya, Sanchez bakal menerima 500.000 pounds per pekan atau setara Rp 9 miliar.

Kontrak Sanchez diwartakan berdurasi empat setengah tahun atau hingga musim 2021-2022. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com