KOMPAS.com - Alexis Sanchez resmi pindah dari Arsenal ke Manchester United pada Senin (22/1/2018). Tak tanggung-tanggung, Sanchez langsung diberikan nomor kostum keramat, 7.
Berikut ini BolaSport.com mencatat kiprah para pendahulu Sanchez pada era Premier League yang pernah menguasai nomor punggung 7 di Manchester United:
1. Eric Cantona (1993-1997)
#ThrowbackThursday 21 years ago today, Eric Cantona netted 5 mins from time as @ManUtd beat @LFC 1-0 in the 1996 FA Cup Final. pic.twitter.com/VowskUGNBo
— FourFourTwo ???????? (@FourFourTwoMY) May 11, 2017
Cantona sukses mencetak 82 gol dari 185 pertandingan di semua kompetisi untuk Man United. Dia juga mempersembahkan sembilan gelar untuk The Red Devils, termasuk empat trofi Premier League.
Kegarangan di mulut gawang lawan membikin Cantona menempati peringkat ketiga Ballon d'Or pada 1993.
2. David Beckham (1997-2003)
A REMINDER:
Juan Sebastian Veron and David Beckham combined brilliantly for Manchester United against Birmingham City. What a pass, and what a finish! ??????pic.twitter.com/5ZatkwX9MO
— Football Remind (@footballremind) December 10, 2017
Umpan silang mematikan dan eksekusi tendangan bebas pisang menjadi karakter David Beckham.
Dia sanggup mengemas 85 gol dari 394 penampilan di berbagai ajang.
Beckham menjadi bagian dari skuad Man United yang meraih treble (Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions) pada 1999. Pada tahun yang sama, dia duduk di posisi kedua klasemen Ballon d'Or.
3. Cristiano Ronaldo (2003-2009)
Cristiano Ronaldo scores a bullet of a strike against #Porto for Manchester United in the #ChampionsLeague in 2009!#CR7 #MUFC #CristianoRonaldo@ManUtd @Cristiano #LEGENDFUTBOL pic.twitter.com/A21B7uR9Bz
— LegendFutbol (@LegendFutbol) January 14, 2018
Ronaldo berhasil mengukir 118 gol dari 292 partai di semua kompetisi.
Megabintang asal Portugal ini mencapai puncak permainannya di Man United ketika menyumbangkan 42 gol sepanjang musim 2007-2008. Kala itu, Ronaldo membantu kubu Teater Impian menjuarai Premier League dan Liga Champions yang memuluskan langkahnya memenangi Ballon d'Or dan FIFA World Player of the Year.
4. Michael Owen (2009-2012)
En la 2009/10 tiene lugar uno de los mejores derbis recientes. El Manchester United gana 4-3 a un Manchester City peleón. Michael Owen lo acaba tumbando con su gol en el minuto 95. pic.twitter.com/Oaol3Gg2id
— Álvaro Ramírez (@TheRebelDelgado) December 10, 2017
Jika membandingkan dengan tiga pendahulunya, Owen tentu masuk kategori biasa-biasa saja. Selama membela Setan Merah, dia membukukan 17 gol dari 52 laga di semua kompetisi.
Owen sempat mencicipi rasanya mengangkat trofi Community Shield (2010), Piala Liga Inggris (2010), dan Liga Inggris (2011).