Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bek Persegres Akui Level Permainan Persipura Jauh di Atas

Kompas.com - 15/08/2017, 14:44 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.comPersipura Jayapura tampil sangat impresif ketika melawan Persegres Gresik United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Petrokimia, Gresik, Senin (14/8/2017) malam. Bermain dengan 10 orang, tim berjulukan Mutiara Hitam ini menang telak 4-0.

Persipura kehilangan Ian Kabes yang menerima kartu kuning kedua pada menit ke-42. Saat itu, mereka baru unggul 1-0 melalui gol yang Ferinando Pahabol pada menit ke-32.

Penampilan gemilang Persipura ini membuat bek Persegres, Roni Rhosadi, angkat topi. Dia mengakui kualitasi permainan tim kebanggaan Papua tersebut.

Baca Juga: Hasil Liga 1, Persipura Pesta Gol ke Gawang Persegres

“Mereka luar biasa, levelnya empat strip di atas kami. Memang kami kalah jauh, mereka memang luar biasa saya akui itu. Lihat sendiri seperti apa, mereka main sembilan pemain (minus kiper) dan masih bisa. Itulah,” kata Roni selepas pertandingan.

Bermain dengan 10 pemain, Persipura justru bisa menambah tiga gol melalui Imanuel Wanggai pada menit ke-57, disusul gol kedua Pahabol, sebelum Friska Womsiwor melengkapi pesta kemenangan itu pada menit ke-83.

“Kami sudah berusaha, tapi mau gimana lagi. Teman-teman sudah berusaha, tapi hasilnya memang kurang memuaskan dan tidak memihak kepada kami,” ujar dia.

Pelatih Persegres, Hanafi, juga mengakui permainan Persipura. Dia menilai, anak didiknya hanya bisa memberikan perlawanan pada paruh pertama.

Baca Juga: Kunci Sukses Persipura Taklukkan Persegres meski dengan 10 Pemain

“Babak pertama Persegres ada perlawanan, tapi kejadian golnya luar biasa, melalui Pahabol (gol pembuka). Kami juga sebenarnya punya peluang saat Persipura mendapat kartu merah, dan itu harusnya kami bisa unggul. Tapi kenyataannya Persipura tampil luar biasa,” tutur Hanafi.

“Mereka main 10 orang tapi sama saja seperti 11. Mereka tidak kendur sedikit pun dan justru terus menyerang. Mereka juga tidak terlihat takut kebobolan. Persipura bermain lebih semangat dan cukup bagus,” ucap Hanafi.

Terlepas dari itu, Hanafi menilai faktor lain yang menyebabkan Persegres harus kembali menelan kekalahan adalah lini depan tampil kurang tajam. Patrick da Silva berjuang sendirian.

“Patrick ini sebenarnya pemain yang luar biasa. Hanya sejak awal, dia memang tidak ada tandemnya dan kesulitan mendapatkan umpan matang. Selain itu, ketika dia dikawal ketat oleh lawan, tidak ada pemain lain yang bergerak sebagai solusi,” kata Hanafi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com