GRESIK, KOMPAS.com – Pelatih Persipura Jayapura, Wanderley Junior, akhirnya membuka rahasia kesuksesan tim asuhannya menaklukkan Persegres Gresik United meski sejak akhir babak pertama hanya diperkuat 10 pemain karena kartu merah yang diterima Ian Kabes.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Petrokimia, Gresik, Senin (14/8/2017) malam, Persipura sukses menang telak 4-0 atas Persegres.
"Saya sudah instruksikan kepada pemain untuk bisa memainkan taktik, meski tadi 10 lawan sebelas pemain. Semua ini berkat pemain mau kerja luar biasa," kata Wanderley dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan.
"Kami bisa bermain bagus dengan 10 pemain karena mereka saling menutupi saat kehilangan satu pemain," ucapnya.
Pelatih asal Brasil ini juga melihat mental bertanding anak didiknya cukup bagus saat menghadapi Persegres. Mereka bisa bermain enjoy dan tetap memperagakan permainan menyerang, meski hanya dengan 10 pemain.
"Saya lihat gol-gol yang tercipta, semua berawal dari bertahan dan kemudian transisi ke menyerang. Kami berharap, pola seperti ini bisa terus kita pertahankan sampai akhir musim kompetisi," kata dia.
Ia pun menuturkan, Persipura juga sempat melalui periode sulit pada awal dirinya ditunjuk sebagai pelatih sebagai suksesor Liestiadi.
Namun, secara perlahan, Wanderley berhasil membawa tim Mutiara Hitam bangkit dan kini menghuni posisi puncak. Sebuah situasi yang bisa dicontoh Persegres, yang saat ini berada dalam kondisi terpuruk.
"Kami sebenarnya juga punya momen sulit seperti Persegres sekarang karena terkadang pemain juga susah mempertahankan konsentrasinya. Beberapa pertandingan mereka bisa main enak, tetapi itu cepat hilang. Jadi, konsistensi mereka kurang akibat situasi yang dihadapi," tutur dia.
"Namun, kalau semua mau duduk bersama, manajemen, ofisial, pemain, pelatih, mau cari solusi, pasti bisa. Kalau jalan sendiri-sendiri tidak bisa ke mana-mana, jadi semua keputusan harus kita ambil bersama," ujar Wanderley.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.