Hal-hal Menarik Setelah Man United Juara Liga Europa

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Manchester United akhirnya berpesta. Setan Merah, demikian julukan mereka, menahbiskan diri sebagai kampiun Liga Europa 2016-2017.

United naik podium juara setelah menumbangkan Ajax Amsterdam dalam laga puncak di Friends Arena, Stockholm, Rabu (24/5/2017).

Gol kemenangan United lahir dari Paul Pogba pada menit ke-18 dan Henrikh Mkhitaryan (48').

Man Utd are the first non-Spanish team to win a major European trophy since Bayern Munich in 2013.

Nearly four years ago. pic.twitter.com/2Tn1ZhwKmm

— Squawka Football (@Squawka) 24 Mei 2017

Kesuksesan Man United dalam lantas memunculkan lima fakta menarik. Apa sajakah itu?

1. Pemain-pemain Terbuang Tetap Dapat Medali

Pemain-pemain yang telah meninggalkan Manchester United pada pertengahan musim ini seperti Memphis Depay, Morgan Schneiderlin, dan Bastian Schweinsteiger tetap kebagian jatah medali juara.

Menurut peraturan UEFA, tim pemenang disediakan 40 keping medali juara untuk para pemain, pelatih, maupun staf.

2. Sejajar dengan Juventus Ajax, Bayern Muenchen, dan Chelsea

Man United pun kini menyamai jejak Juventus, Ajax, Bayern Muenchen, dan Chelsea yang sanggup menyapu bersih seluruh kejuaraan antarklub Eropa.

Setan Merah memenangi Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Winners yang kini sudah dihapus.

3. Mourinho Jaga 100 Kemenangan Final

Bukan cuma untuk United, kesuksesan meraih gelar juara Liga Europa juga menorehkan tinta emas dalam buku perjalanan karier Jose Mourinho.

Mourinho sukses menjaga rekor 100 persen kemenangan final kompetisi Eropa. Pria asal Portugal itu tercatat empat kali membawa timnya ke laga puncak antarklub Benua Biru dan semuanya berujung trofi.

Sebelum bersama Man United, Mourinho menggapai final Liga Europa 2002-2003 bersama FC Porto. Musim berikutnya, ia membawa tim serupa menjuarai Liga Champions.

Pada 2009–2010, giliran Inter Milan yang dibawa Mourinho menuju tangga juara Liga Champions.

Catatan emas Mourinho tak berhenti sampai di situ. Ia pun menjadi satu-satunya pelatih yang memiliki masing-masing dua gelar Liga Champions dan Liga Europa.

4. Sergio Romero Jaminan Kemenangan

Di bawah kawalan kiper Sergio Romero pada musim ini, Manchester United tak pernah menderita kekalahan.

Total 18 kali Romero mengawal gawang Man United. Hasilnya adalah 14 kemenangan, 12 cleansheet, dan cuma enam kali kebobolan.

5. Prestasi Ayah-Anak

Daley Blind patut berbangga diri. Pasalnya, ia berhasil mengikuti jejak sang ayah, Danny Blind.

Danny menjuarai Liga Europa 1991-1992 bersama Ajax. Saat itu, kompetisi masih bernama Piala UEFA.