Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Pecat De Boer, Inter Milan Disarankan Gaet Mandorlini

Kompas.com - 25/10/2016, 09:57 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih legendaris Italia, Giovanni Trapattoni, meyakini bahwa Andrea Mandorlini merupakan sosok yang tepat untuk Inter Milan jika mereka memecat Frank de Boer.

Sejak ditugaskan untuk menggantikan Roberto Mancini pada Agustus 2016, De Boer dinilai belum sanggup dalam mengangkat performa Inter.

Pasalnya, dari 12 pertandingan yang sudah dijalani, De Boer cuma sanggup memberikan empat kemenangan untuk Inter. Adapun sisanya adalah enam kekalahan dan dua kali imbang.

Sontak, kondisi tersebut membuat posisi De Boer terancam. Bahkan, kabarnya pihak manajemen Inter sedang menjajaki nama pelatih lain untuk menggantikan De Boer.

Sebagai pelatih berpengalaman Italia, Trapattoni pun memberikan saran kepada Inter. Menurut pria 77 tahun itu, Inter perlu mempertimbangkan Mandorlini sebagai calon pelatih mereka selanjutnya.

Mandorlini memang bukanlah pelatih beken. Sepanjang karier manajerialnya, ia hanya menangani klub-klub medioker, seperti Vicenza, Atalanta, Sassuolo, dan terakhir Hellas Verona.

Meski begitu, Trapattoni tidak memandang rendah Mandorlini. Ia yakin bahwa Mandorlini adalah sosok yang tepat bagi Inter.

Terlebih lagi, Mandorlini tercatat pernah menjadi pemain Inter pada periode 1984-1991, dan sempat mempersembahkan satu gelar scudetto, satu Supercoppa Italiana, dan satu Piala UEFA.

"Secara taktis, kompetisi Italia adalah yang tersulit. Mustahil bagi pelatih asing tidak mengalami kesulitan. Dalam setiap laga Serie A, selalu ada perangkap tersembunyi," ujar Trapattoni kepada SportMediaset, Senin (24/10/2016).

"Mereka yang datang dari luar negeri akan mengalami kesulitan karena perbedaan persiapan. Jika Inter memutuskan untuk mencari pelatih baru, Mandorlini adalah solusi terbaik," tutur Trapattoni yang pernah mempersembahkan scudetto untuk Inter pada musim 1988-1989.

Sebagai pelatih Italia, nama Mandorlini memang tak setenar Fabio Capello, Marcello Lippi, atau Massimiliano Allegri. Namun, pencapaiannya tetap tak dapat diremehkan begitu saja.

Mandorlini pernah membawa Hellas Verona yang sebelumnya tampil di Lega Pro (kasta ketiga kompetisi sepak bola Italia), menuju ke kancah Serie A pada 2013.

Saat ini, pelatih yang kini berusia 56 tahun itu sedang menganggur setelah lima musim menangani Hellas Verona sejak 2010.

"Stefano Pioli juga pilihan yang bagus. Apalagi, dia adalah salah satu mantan anak didik saya. Akan tetapi, Mandorlini lebih mengetahui lingkungan Inter. Dia adalah calon terbaik," kata Trapattoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com