Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

De Boer Ragu Akan Bertahan di Inter Milan

Kompas.com - 24/10/2016, 20:10 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Frank de Boer dilaporkan di ambang pemecatan sebagai pelatih Inter Milan. Spekulasi terkait hal itu beredar setelah Inter menderita kekalahan 1-2 dari Atalanta dalam lanjutan laga Serie A, Minggu (23/10/2016).

Di bawah tekanan, De Boer mengatakan bahwa dia tidak tahu apakah masih akan bertanggung jawab untuk pertandingan Inter pada Rabu (26/10/2016) saat Nerazzurri melawan Torino.

"Saya tidak tahu apakah masih akan berada di sini pada Rabu," kata De Boer kepada wartawan setelah pertandingan, seperti dikutip dari FourFourTwo.com.

"Ini waktu yang sulit bagi semua orang, dan bagi saya khususnya, tetapi satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah terus bekerja keras," katanya.

Karena takluk dari Atalanta itu, Inter mengalami kekalahan ketiga secara berturut-turut di Serie A. Imbasnya, posisi Inter di klasemen melorot ke peringkat ke-14 dengan hanya meraih 11 poin dari sembilan pertandingan.

Ini merupakan awal yang buruk bagi Inter di Serie A. Selain itu, Inter pun telah kehilangan dua dari tiga pertandingan pertama mereka di Liga Europa.

"Selalu sulit ketika Anda kehilangan tiga pertandingan berturut-turut. Namun, saya tahu bahwa kami dapat meningkatkan permainan," ujarnya.

Meski kabar terkait pemecatannya santer terdengar, mantan pelatih Ajax Amsterdam ini masih menyimpan harapan untuk tetap bertahan.

"Presiden Inter Milan Erick Thohir dan pemilik klub, Suning, tidak berada di Italia, tetapi mereka tepat di belakang tim," katanya.

"Saya merasa percaya diri, tetapi kami perlu kemenangan untuk membalikkan keadaan," ujarnya.

Pelatih asal Belanda ini ditunjuk sebagai pelatih Inter pada awal musim ini. Dia diangkat untuk menggantikan Roberto Mancini pada bulan Agustus 2016 lalu.

Sebelum menukangi Inter, De Boer pernah melatih Ajax Amsterdam untuk periode 2010-2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com